Cewek atau cowok? That’s the question!
Setelah potong rambut pendek beberapa minggu lalu, tidak ada lagi yang menebak-nebak, memanggil dan sejenisnya lagi saya perempua, mba, neng dan sebutan lainnya. Tetapi, rekor itu terpecahkan juga. Saat turun dari lantai lima, saya langsung menuju basement. Di depan lobi, saya menghentikan mobil untuk parkir sejenak. Rencana sih mau buang air kecil. Tiba-tiba keluarlah dua orang cewek. Satu ibu-ibu, satu lagi cewek muda. Ibu-ibu itu menatap saya dari arah lobi.
“Eh, itu cowok atau cewek sih ya?” dia bicara ke temannya. Sementara matanya terus menatap penasaran ke arah saya. Kok saya jadi bingung ya ditatap ibu-ibu seperti itu.s
“Tanya aja langsung ke orangnya,” suruh temannya yang masih muda dengan nada bercanda.
Tanpa ragu lagi, si ibu nanya dari jarak dua meter ke arah saya.
“Kamu cewek atau cowok ya?”
Ngehe!
Tanpa kata-kata, memasang muka gondok seberat lima puluh kintal, saya menutup kaca mobil dan melesat menuju jalanan raya. Air kencing yang tinggal crod di ujung titit pun hilang sudah.
Cewek atau cowok, ibu itu tidak akan pernah tahu jawabnya. Haks!
“sonofmountmalang”