Jakarta tidak pernah lelah. Bangun ketika ia harus bangun. Tidur ketika ia harus tidur. Menamani mahluk-mahluk penggerutu melemburkan hidupnya. Bahkan saat mata-mata manusia masih merapatkan barisannya, Jakarta sudah bangun; mengisap sedalaman wangi pagi, menatap matahari loyo, menikmati campuran segar kabut-polusi.

Jakarta tidak pernah lelah. Menampung banjir. Hujan serapah. Hujan air. Hujan kendaraan dan hujatan kita, para penggerutu. Bahkan saat beban hidupnya semakin berat, mall, bangunan, bedeng dan semua yang berdiri di atasnya, Jakarta tetap meluaskan lautan kesabarannya.

Jakarta tidak pernah lelah, kitalah para penggerutu yang lelah karena gerutuan.Berhenti menggerutu dan berkaca pada Jakarta. Ahhhh! Jakarta! Macet! Hiihihiihihi!

Selamat hari Jumat! Berhenti menjadi penggerutu, kecuali gerutuan bisa mengubah Jakarta menjadi surga dengan 72 bidadari yang siap melayani kalian.

Ahhhh! Jakarta!

“sonofmountmalang”

 


2 responses to “Project; One Day in Jakarta”

  1. nonoymanga Avatar

    The Smogs are back!!! Cheers Nonoy Manga

komen sebagian dari blogging!:))

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: