
Sebagai fans kambuhannya The Upstairs, ada baiknyalah saya mengacak-ngacak kata atas nama permusikan Indi-Indonesia. He?! Siapa guweh?!!
Sepertinya judulnya “The Upstairs Sudah “MOVE ON” di Katalika” Ya seperti itulah kondisinya. Apa itu kondisinya?:D
The Upstairs, dengan album terbarunya, Katalika, seakan-akannya di pemikiran saya sih, khususnya di gendang telinga saya juga, sudah melepaskan pola yang selama ini mereka imani. Pola apakah itu???
Saya tidak memahami istilah musik dan dunianya, tetapi akan saya jelaskan dengan bahasa sederhana soal pola. Semoga pemusik dan awam bisa mengerti. Amin!
Sekedar tahu-tahuan saja (nggak penting banget neh:p), awalnya saya jatuh cinta itu pada The Upstairs ketika masih sekantor dengan wartawan musik dan film, Bobby Batara aka @sossisagaya. Dialah yang menyodorkan CD The Upstairs untuk didengarkan. Saya pun mendengarkannya dan semenjak itu tidak bisa berhenti bergerak di depan komputer. Seperti ada ekstasi sebesar matahari yang menyantroni pembuluh darah. Membuat saya bersemangat siang dan malam. Bahkan bisa menghasilkan tulisan berjuta-juta halaman. Novel, cerpen, puisi dan tulisan tanpa tujuan mengalir seperti semburan lava dari Tambora di jaman purba. Meledak-ledak. Sampai kata-kata sungguhan habis. #lebaytralala!
Begitulah. Ceritanya.
Sekuat itulah energi lagu-lagu masa lalu The Upstairs dalam mempengaruhi kehidupan saya. Sampai-sampai saya berpikir, jangan-jangan Jimi Multhazam dkk ini merekam album-albumnya menggunakan frekuensi ganja atau ekstasi atau alkohol, sehingga membuat kita semua terus bergerak, bergerak dan bergerak. Sampai kaki dan leher patah dan pembuluh darah pecah. #kelebayan!
Singkatnya, saya suka dengan lagu-lagunya dari Matraman, Energy dan Magnet! Magnet! Khususnya Energy, ini album yang paling saya suka. Ada banyak sekali energi di sini. Lalu, bagaimana dengan Katalika? Saya merasakan ada energi yang hilang, tidak seperti energi-energi masa lalu. Katalika ini sedikit rocky dan suara Jimi Multhazam aka @jimijimz tidak sepolos di album Energy. #sohtahuyak!
Tapi bisa jadi benar juga ucapan teman dari meja sebelah, si @punkdhut, seorang Art Director yang punya band tapi spesialis band latihan, dia bilang, ”The Upstairs udah MOVE ON! Loenya aja yang nggak MOVE ON!”
Soul-nya The Upstairs tetap New Wave Rock, namun musiknya sudah semakin dewasa dan seperti saya bilang agak-agak rocky. Ya iyalah! Namanya juga aliran New Wave Rock! Xixixixi! *Sok tahu itu penting!*
Ya sudahlahyah, kita coba dengarkan Katalika dan mungkin inilah saatnya bagi saya untuk MOVE ON. Meng-upgrade telinga dan perasaan supaya bisa sejalan dengan musik-musik terbarunya The Upstairs. #Sookkk!
Mari meletup-letup bersama The Upstairs! Semoga bisa mengangkat mood saya menuju rumah sakit dalam rangka berjuang habis-habisan untuk mendapatkan keturunan, supaya ada yang meneruskan kelebayan saya suatu saat nanti:)
Amin!
“sonofmountmalang”