Siapa yang sudah bosan dengan pemandangan, tata kota lampu, ruang-ruang sempit, gedung-gedung kaku, tumpukan kerjaan, kemacetan meradang, jelengkingan klakson, teriakan, umpatan para pengendara, semaput asap rokok, maki-maki polusi, gerutuan pemol-pemol, iringan-iriangan badut negara, berita-berita menyeramkan dan kejahatan, godaan maut di etalase-etalase, gaya hidup, makanan, minunan, pakaian, tas dan segala rupa yang tidak berguna. Siapa yang sudah bosan? Mari, sempatkan diri, bermain di tengah sawah, di kaki gunung, di gemualainya padi-padi menguning, gosipan burung pipit yang menggado butiran padi, aroma pedesaan dan sejuta melodi bagi semua indra, untuk merelaksasi jiwa dan mengisinya kembali dengan energi terbarukan.

Di kaki Gunung Guntur, Garut, saya menikmati arti sebuah kehidupan. Hayah! Cus!

 

“sonfomuntmalang”


2 responses to “Menikmati Aroma Pedesaan”

  1. chris13jkt Avatar

    Wessss . . . sawahnya asyik banget nih. Tambah asyik karena perginya berdua mantan pacar ya 🙂

    1. sonofmountmalang Avatar

      Iya nih mas. Jangan cemburu yah:p

komen sebagian dari blogging!:))

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: