
Kira-kira penginapan di Garut yang enak itu ada nggak sih? Kalau yang enak ada lah. Kalau yang enak tapi murah, itu saya nggak tahu. Sebelum saya membahas yang enak dan sedikit mahal, saya akan menyinggung soal penginapan pertama di Garut, yaitu Hotel Alamanda. Harganya sih murah, sekitar 350 ribu semalam. Ada air hangat, ada sarapan pagi yang tidak enak dan letaknya persis di jalan raya Otista. Enak? Saya jujur saja, dengan harga 350 ribu semalam, menurut saya, penginapan ini nggak enak. Tempatnya tidak terawat, kotor, lembab dan langit-langit tempat saya menginap bocor, lantai pun banjir dan ranjangnya pun kecil. Untuk setengah backpacker manja, tempat ini antara layak dan tidak layak. Untuk backpacker sejati, harga 350 ribu juga kemahalan. Jadi, Hotel Alamanda tidak saya rekomen buat yang mencari nyaman, enak dan santai.
Terus penginapan apa ya yang enak? Nih Mulih Kadesa. Ini penginapan konsep ndeso, saung, panggung dan berada di tengah sawah. Buka pintu ada sawah, buka jendela ada sawah, bukan jendela ada gunung, mau makan ngelewatin sawah, semua serba sawah. Harganya? Oh, tenang. Untuk nuansa sawah, kalian bisa membayar per malamnya hanya 650 ribu. Dapat sarapan pagi dan makan malam. Makanannya bisa dibilang enak. Kalau tidak puas, tinggal memesan makanan lainnya. Karena ini konsep penginapan digabung dengan restoran, maka kita bisa makan ala-ala Kang Kabayan di depan bale-bale saung penginapan sambil dihibur hujan. Hmmmm! Asik kan. Apalagi kalau sudah merasakan nasi liwet ala Mulih Kadesa, bajigur, teh panas dan hmmmm…! Dahsyat!
Mulih Kadesa nih bisa dijadikan tempat menginap untuk keluarga, berdua atau sesegukan sendiri karena jomblo. Hahahaha!
Itu kelebihannya. Kekurangannya apa sih? Hmmmm…! Di Mulih Kadesa ini tidak disediakan TV Cable. Adanya TV biasa, kadang ada antena, kadang tidak. Buat yang liburannya nggak mau lepas dari TV, siap-siap menderita nggak dapet siaran TV. Tidak ada kolam renang, malam-malam suka ada tikus lari-larian di atap (namanya juga desa) kebersihannya masih kurang. Mungkin karena di tengah sawah. Harusnya ada alat pengusir nyamuk meskipun nyamuknya tidak banyak. Padahal, biasanya di tempat dingin tidak ada nyamuk ya. Dan, Mulih Kadesa ini sebaiknya ada kolam pemancingan. Kita bisa santai-santai mancing, habis itu membakar ikan hasil pancingan kita. Seru kan? Sepertinya Mulih Kadesa harus lebih memerhatikan kebutuhan pengunjungnya, biar lebih hidup dan kita semua tidak hanya sekedar menginap, tetapi juga bisa 100 persen leyeh-leyeh di tengah sawah. Hmm….! Yuk!
Selamat menikmati!











“sonofmountmalang”