melepaskan mata menuju semesta
melepaskan mata menuju semesta

café adalah, keintiman dalam secangkir kopi, selarik syair, konstruksi ide-ide roman dan rasa-rasa manis tersaji di atas meja diiringi celatukan tentang kama, keeksistensian, gairah yang membancuh, tepian mata yang meruap tertelan petang.

café adalah, di mana seluruh kefanaan tersuguh bersamaan senapas aku, dia, mereka dan rebas-rebas yang menyulangkan diri di bibir gelas, membasah.

café adalah, sebuah ruang hidup, dengan jendela mengupasi gegunungan, tempatku menuliskan secebis suvenir dari sebuah stasiun tua di pinggiran kota, tentang sang kuntum anggun yang turun dari tangga kereta, semasa tepi langit menyulut sumbu awan dan menumpahkan pendarannya ke bibir yang terbelah tipis, sebaris rindu menggurat di wajahnya.

ia datang ke lekapanku kemudian melenyap ditarik gerbong menuju kota sejuta utopia yang tak pernah berujung.

bisiknya,”aku pergi, karena aku ingin menyisakan, selalu, rindu di renyut hidupmu.”

cafe adalah, tempatku terduduk meredam gemang sambil menghisapi omong kosong angin dingin dari seberang gunung.

café adalah, ruang hampa, sebuah tempat membenamkan penat, sejenak.

café adalah, bernama congo, serambi hati untuk menyepi.

selamat menikmati

selamat datang di congo, selamat dirasuki kelaparan segala hal
selamat datang di congo, selamat dirasuki kelaparan segala hal
duduklah di sini, maka angin dingin akan meninabobokanmu
duduklah di sini, maka angin dingin akan meninabobokanmu
para penggoda
para penggoda
saat yang lain sibuk membicarakan hidup, dia sibuk mempermasalahkan sinyal
saat yang lain sibuk membicarakan hidup, dia sibuk mempermasalahkan sinyal
coklat dingin untuk meredam kekacaubalauan cintamu
coklat dingin untuk meredam kekacaubalauan cintamu
akhirnya dia lelah, mencari sinyal dan kemudian putus dengan pacarnya yang ada jauh di luar kota
akhirnya dia lelah, mencari sinyal dan kemudian putus dengan pacarnya yang ada jauh di luar kota
manisnya, mungkin, bisa meleburkan pahitnya rindu yang terperangkap di rongga dada
manisnya, mungkin, bisa meleburkan pahitnya rindu yang terperangkap di rongga dada
saatnya mengenyangkan perut ketika hati tetap kelaparan.
saatnya mengenyangkan perut ketika hati tetap kelaparan.

cafe congo – dago, bandung – jawa barat

“sonofmountmalang”


22 responses to “meredam gemang di congo”

  1. johanesjonaz Avatar

    mau kesini aaaaahhh…

  2. kazwini13 Avatar

    congo tempatnya bagus… belum sempet kesana…
    kopinya recomended ga?

    1. sonofmountmalang Avatar

      Untuk kopi hitamnya tidak sebanyak di Kopi Ireng, jadi pilihannya tidak banyak, tapi layak dicoba daripada penasaran:p. Soal rasa, lidah untuk penyuka kopi biasanya beda-beda, buat saya tidak mengecewakan. Yukk!

      1. kazwini13 Avatar

        Kopi ireng emang mantap kopi2 nya..
        oke wajib coba fdeh deretan cafe di dago pakar.. hihihi

      2. sonofmountmalang Avatar

        Ayo meluncur. Lagi di Bandung kan:p

      3. kazwini13 Avatar

        gampang lah..
        dago pakar itu tempat semedi saya :p
        tapi saya sih biasa di Lisung sm cocorico

      4. sonofmountmalang Avatar

        Hohohohoho! Cocorico malah belum pernah:d

      5. kazwini13 Avatar

        harus dicoba yaaa

  3. ledrakenoir Avatar

    Really great photos… 🙂

    1. sonofmountmalang Avatar

      Thanks, Led. Do you wanna come? I’ll get black coffee for ya:p

      1. ledrakenoir Avatar

        Allo allo any one talking about black coffee…?????

        ‘hahahaha’ 😉

      2. ledrakenoir Avatar

        My favorite drink… 😉

      3. sonofmountmalang Avatar

        GREAT! So, we have Toraja coffee, Sumatra, Bali Kintamani, Papua, Flores. Which one?:p

      4. ledrakenoir Avatar

        Let’s start with a cup of Sumatra – coffee is a passion for me – and for many years my hobby was my job too – in a worldwide coffee business company… 🙂

      5. sonofmountmalang Avatar

        Wooohhhhh! That’s fuckin’ amazing experience! Sorry for that word. Hahaahh! But that’s great! I want to have a small cafe with a great coffee. Dream dream dream…:D

      6. ledrakenoir Avatar

        Wish you all the best with your dreams – really hope they come true – I really love to visit cafes – and in your part of the world that they do a fantastic job in coffee breeding and in the promotion of coffee development… 🙂

  4. Cumi MzToro Avatar

    Juara nich tempat, sempet 2x kesana

    1. sonofmountmalang Avatar

      Hohohoho! Enak ya buat leyeh leyeh:d

komen sebagian dari blogging!:))

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: