JAMUR PAKU PAYUNG. Penduduk di kaki Gunung Malang sih menyebutnya begitu. Jamur ini cukup keras. Seperti kayu. Yang sudah tua dan kering lebih keras lagi. Mitosnya, jika ingin anak bayi jalannya cepat lancar atau untuk anak yang jalannya terlambat, setiap pagi dan sore mengetuk-ngetukkan jamur ini ke dengkulnya. Katanya sih supaya dengkulnya tersugesti kuat dan bisa membuat anak bisa berjalan di usia batita dengan lancar. Katanya lho. Jamur ini masih bisa ditemukan banyak sekali di hutan Gunung Malang atau pun di kebun pertanian. Jamurnya tumbuh di pohon kering atau pohon yang sudah mati. Tidak bisa dimakan, menurut mereka, dan berfungsi juga sebagai hiasan di meja ruang tamu atau ditempel di dinding kayu sebagai hiasan.
“sonofmountmalang”