Hari ini saya tidak melaut. Perahu sudah saya sandarkan sejak semalam. Bukan karena gelombang sedang pasang, melainkan saya ingin santai di atas batu, di samping rumah kayu, dekat perahu bersandar. Lagipula, sudah seminggu ini saya panen ikan dan menghasilkan uang banyak. Uangnya cukup untuk makan selama sebulan.
Hari ini saya tidak pergi melaut. Hari ini saya akan sibuk melayani para pelancong dari berbagai daerah di Indonesia dan berbagai negara di dunia. Sembari duduk di atas batu dekat perahu dan menikmati suasana laut bersama secangkir bir atau sebotol kopi.
Selain menjadi nelayan, saya juga membuka restoran sederhana di sisi laut. Para pengunjung bisa menikmati segala jenis ikan laut, dibakar segar-segar dan dimasak khas ala Bali. Harganya murah dan tentu saja enak. Kalau kalian ke Amed, dan ingin makan murah meriah dengan pemandangan laut biru dan jika ingin menyeburkan diri ke lautnya, kalian bebas menyeburkan diri kapan saja, langsung dari tempat makan, cari saja tempat sederhana, rumah sederhana dengan bebatuan hitam di sekitarnya dan rumput-rumput liar di sekitarnya, di sana ada plang kayu bertuliskan dari kerikil-kerikil pasir pantai Amed,”RUMAH MIMPI.”
Sekian, khayalan kali ini.
Selamat ngayal bebas!
“sonofmountmalang”