Salah satu hobi paling seru, sejak jaman presiden Indonesia paling korup, Nyong Soeharto, hingga jaman presiden terkorup masa kini, Nobita, adalah mengintip. Mengintip memiliki seni. Mengintip bisa menghasilkan karya. Mengintip bisa mengolahragakan jantung. Mengintip bisa membuat pandangan mata lebih tajam. Mengintip bisa membuat kita melihat dunia dari sudut pandang paling sempit, dengan sudut khayal paling luas. Mengintip juga bisa menimbulkan rasa penasaran paling besar. Banyak orang sukses karena mengintip. Mengintip apa saja. Mengintip segala kemungkinan. Mengintip masa depan. Mengintip masa lalu. Mengintip jawaban murid di bangku sebelah. Mengintip rok murid perempuan menggunakan kaca serutan. Mengintip belahan dada dari balik kancing seragam. Mengintip mojang-mojang mandi di kali. Mengintip orang pacaran. Mengintip jomblo kesepian. Mengintip isi dompet. Mengintip langit malam. Mengintip ABG lagi bercinta di pos ronda. Mengintip pejabat selingkuh. Mengintip pacar selingkuh di hotel jam-jaman. Mengintip cewek cantik di balik lubang kunci. Mengintip pembantu mandi. Mengintip ibu-ibu menyusui anaknya di angkot. Mengintip abang-abangan kencing di balik pohon. Mengintip dompet yang akan dicopet. Mengintip macan lagi mengejar rusa. Mengintip secangkir kopi di meja sebelah. Mengintip cewek seksi yang duduk di sebelah penuh gelisah, resah dan sesekali mendesah.
Dan banyak lagi yang bisa kamu intip di dunia ini. Misalnya saya, mengintip pramugari Wings Air yang sedang galau karena penumpangnya pada nakal godain dia atau galau karena meninggalkan pacarnya di daratan yang selingkuh dengan pramugari Air Asia atau galau karena sedang terbang dengan pesawat baling-baling. Atau dia galau karena sedang saya intip. Entahlah.
Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian suka mengintip? Kalau iya, sudah mengintip apakah hari ini atau akan mengintip apakah nanti? Yuk! Kita lakukan gerakan #mengintip!
“sonofmountmalang”
TUKANG CERITA! 