amedbeach00005

“Saya dan partner jalan-jalan sesukanya kaki melangkah, Dwi, pernah menguburkan kolor masing-masing di bawah pohon dekat pantai. Tujuannya hanya satu, saya pasti akan kembali dipersatukan dengan kolor itu. Entah bentuknya sudah menjadi apa. Saya juga menguburkan emas 10 gram di bawah batu besar tepi pantai. Suatu saat, saya harus kembali ke Amed, untuk mengambil emas dan menaruhnya kembali emas yang lebih besar. Begitulah seterusnya. Dengan alasan apa pun, pada akhirnya, saya akan kembali ke Amed dan setiap frame foto memiliki cerita sendiri. Seperti foto ini, saya bangun di subuh, ketika langit Amed masih hitam dan bintang saat itu masih berbinar, sementara bulan menerangi jalan aspal di Amed, untuk saya berjalan di ruang hampa menunggu fajar menjalar di langit pagi.

Hasilnya, pagi abu-abu, matahari merengut di balik sulaman awan. Kami berdua. Saya dan Dwi, partner jalan-jalan sesukanya, duduk di tepi pantai ini. Santai. Menuangkan kopi Bali dari termos ke cangkir dan mencabik sepotong roti coklat. Sambilah angin pagi semerbak laut menciumi kami berdua.

Dan kami berdua, akhirnya juga, berciuman tipis. Wangi jigong bercampur roti coklat dan kopi.”

amed.bali.indonesia

“sonofmountmalang”

 

 

 


22 responses to “Mengubur kolor di Amed”

  1. Ryan Avatar

    the picture is great, the moment is also great but the tittle – why you have to put Kolor there. hahahhaa.

    terus… #uhuk hahahaha

    1. sonofmountmalang Avatar

      Hahahahaha!
      Ingat, Ryan.
      Tanpa kolor, kamu akan kiamat. Dipatok elang:))

      1. Ryan Avatar

        Hahahahaha.
        Eh sweet banget yang abis cium jigong.

      2. sonofmountmalang Avatar

        Iyalah sweet, ada coklatnya. Hahahahah

      3. Ryan Avatar

        huahahahahaha.
        masih berasa ya coklatnya

      4. sonofmountmalang Avatar

        Hmmmm….!
        Mau?
        Hahahahah!

      5. Ryan Avatar

        no thanks. 😀

      6. sonofmountmalang Avatar

        Kopi? Nggak mau? Okesib!:))

      7. Ryan Avatar

        kopi?
        mau kalau kopi tapi tanpa jigong yak. 😛

      8. sonofmountmalang Avatar

        Hahahaha!
        Kopi Liberika. Silakan beli di Liberia:))

      9. Ryan Avatar

        gak ada kopi khas sini… rata-rata kopi dari Lebanon. mau?

      10. sonofmountmalang Avatar

        Oh yaaa? Bukannya ada khas liberia? Xixixixix. Lebanon? Amazing! *nunggu dilempar kopi*

      11. Ryan Avatar

        lempar gak ya???? *wani piro*

      12. sonofmountmalang Avatar

        Ahhhhh lempar ajah deh. Hahahahaha

      13. Ryan Avatar

        kejauhan…
        atau saya lempar lewat botol ya… hehehe

      14. sonofmountmalang Avatar

        Masukin botol, lemper ke laut. Entar saya ambil di Ancol

      15. Ryan Avatar

        Hahahahaha.

      16. sonofmountmalang Avatar

        Eh, kopinya nggak usah ya. Kirim cewek lebanon aja jadinya. HAhahahaah! *nglunjak*

      17. Ryan Avatar

        hahahahaha… dasar.

  2. chris13jkt Avatar

    Koq kolor sih yang dikubur? Pantas saja waktu ke Amed aku lihat ada pohon meranggas, jangan-jangan di situ ya ngubur kolornya? 😆

    1. sonofmountmalang Avatar

      Hohohohohohh! Besok besok mau lempar ke laut aja ah.

komen sebagian dari blogging!:))

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: