Banyak hal saya rindukan belakangan ini. Salah satunya adalah rindu mencium wangi laut yang ditiupkan oleh angin hingga menembus ke jantung. Rindu mendengar bisikan-bisikan ombak yang menjadikan kerikil-kerikil ragam warna dan bentuk menjadi basah. Rindu teriakan girang anak-anak pantai loncat dari atas karang, lantas tenggelam dan berenang ke pinggiran. Rindu menikmati sepinya laut Amed yang bebas ALAY ALAY selfie atau segerombolan ABG pose sejuta gaya. Rindu memandang kosong ilalang di sisi lautan menari ditiup angin. Rindu berbincang ringan dengan nelayan yang sedang menambal jala-jala bolong. Rindu berjalan kaki dari ujung pantai ke ujung pantai, tanpa ada seorang pun yang menghalangi jalan.
Saya rindu Amed, salah satu pantai sepi di Bali Timur, yang bebas sampah dan turis alay.
amed.bali.indonesia
“sonofmountmalang”