
Saya ingin memacari ice cream yang dicelupkan ke dalam double espresso di siang bolong ketika matahari sedang asik memuntahkan cahayanya ke Jakarta kota.
Hanya sebegitulah ekspresi kalimat yang mampu tertuang ketika saya mulai keranjingan dua jenis ‘mahluk’ paling seksi. Entah saya yang terlalu berlebih atau memang rasanya, atau karena udara Jakarta ini yang selalu menyeret kaki saya untuk menemui pacar baru, paling menggemaskan.
Semenjak pindah kantor ke daerah Cipete Raya, rutinitas menikmati ice cream dan choco lava bersamaan dengan longblack atau double espresso, seolah sudah menjadi sebuah kewajiban yang nagih. Berbahaya memang berpacaran dengannya, bagi kelangsungan dompet dan perut buncit, tetapi juga sangat menyenangkan bisa menyatukannya di dalam cangkir kecil dan memanjakannya di mulut.
Di mana kah kemudian jika kalian pun ingin melakukan hal yang sama? Berpacaran dengan choco lava? Di Toodz House Cafe tepatnya. Tempat di mana kalian juga bisa melihat abg abg lucu semi dewasa bergerombol, sepasang saling suap-suapan atau cukup duduk sendiri saja, tanpa memedulikan orang-orang dan fokus menikmati pacaran dengan makanan sampai lupa daratan.
Bagaimana? Ingin memiliki pacar baru yang begitu menggemaskan? Cobalah jika mau, setidaknya, jika tidak punya pacar, ya setidaknya, kalian bisa berpacaran dengan makanan dan bebas menjilatinya sampai puas.


Selamat pacaran!
“sonofmountmalang”
13 responses to “Pacar baru yang menggemaskan”
Untuuungg saya gak terlalu suka coklat dan ice cream 😀
Ah! Kamu. Payah! Hahahhaha! Sini coba dulu. Kalau nggak enak, saya bayarin:P
Ogahhh,… kalo ganti kepiting cak gundul gimana 😆
Hahahahah! Hmmmm! Boleh juga. Yuk! *loncat ke Surabaya*
Emang panas nya kota Jakarta sekarang mengerikan.
Untung ga liat postingan ini siang hari bisa-bisa langsung cari ice cream kayak orang ngidam.
Yuk! Makan es klim yuk!
enakk banget tapi aku lagi gak bisa makan2 beginian huhu
Pasti lagi batuk:p
Affogato!!! saya juga sukakkk!!!
Kalo lagi kepepet, anggaran nongkrong habis, sy biasa beli eskrim gocengan di toko sebelah, disiramnya pake nescafe klasik yg di bikin kental. Hahahaha… enyaaakkkk!!!
Hhahahahah! Murahan cih! HAhahahahah!
Hahahaha… Daripada sakau kurang asupan kafein. 😛
Hayuk kapan kita ngobrol di situ . . .
Hayuk mas. Ada tehnya juga kok. Mau ngobrol darat belum kesampean juga.