Dari kecil sudah menjadi si bolang. Umur paling kecil lima 4 tahun kayanya nih.
Dari kecil sudah menjadi si bolang. Umur paling kecil lima 4 tahun kayanya nih.

Beginilah kegiatan anak-anak di kaki Gunung Malang. Mencari belut di sawah. Bermain di kebun atau ladang. Mandi di sungai. Mancing di kali. Dan banyak kegiatan tanpa gadget yang bisa membuat hidup mereka lebih bahagia, dan, mungkin juga sehat. Seru? Sudah pasti. Mau nyoba? Yuk!

Dimakannn umpannyaaa!
Dimakannn umpannyaaa!
Nyari posisi enak.
Nyari posisi enak.
Menunggu belut makan pancingan.
Menunggu belut makan pancingan.
Ngetes semua lobang.
Ngetes semua lobang.
Anak ini sedang bergelut dengan tarikan belut.
Anak ini sedang bergelut dengan tarikan belut.
Bahagia bermain di sawah.
Bahagia bermain di sawah.
Benerin pancingan.
Benerin pancingan.
Santai sore-sore.
Santai sore-sore.

“sonofmountmalang”


10 responses to “Si Bolang Mencari Belut”

  1. adejhr Avatar
    adejhr

    Udah lama kali ngak mancing belut. Dulu waktu kita kecil umur masih enam.

    1. sonofmountmalang Avatar

      Coba lagi donk. Masih bisa nggak tuh:p

      1. adejhr Avatar
        adejhr

        trauma dapet ular haha

      2. sonofmountmalang Avatar

        Hahahhaahha! Horor!

  2. eviindrawanto Avatar

    Saya pikir dengan maraknya pestisida di sawah belut-belut akan mati. Setidaknya begitu yang terjadi di kampung saya, Bukittinggi. Alhamdulillah boca-boca dalam foto ini masih bisa mencari belut di sawah mereka

    1. sonofmountmalang Avatar

      Di sini, belut masih banyak. Setiap hari dicari, setiap hari masih ada.

      Sayang ya, jaman modern pestisida merusak lingkungan.

  3. chris13jkt Avatar

    Kegiatan menyenangkan begini sudah gak bakal dialami bocah-bocah kota jaman sekarang nih

    1. sonofmountmalang Avatar

      Makanya Ranting bakalan saya ajak kembali ke alam, mas. Biar dekat dengan alam dan bisa menghargainya:d

  4. Diky Black Avatar
    Diky Black

    Saya dulu suka nyari belut..bahasa sunda nya Ngurek…..lebih menantang drpd mancing ikan dikolam berbayar….sayang nya …anak2 dilingkungan saya tak kenal dg itu….krn sawah nya sdh habis jd perumahan…pemukiman….pabrik….tinggal kenangan…

    1. sonofmountmalang Avatar

      Kalau di tempat saya, sawahnya sudah berubah menjadi kebun pertanian. Karena sawah nggak begitu menguntungkan dan jadinya beli beras dari hasil bertani:))

komen sebagian dari blogging!:))

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: