Siapa yang bisa menikmati hidup. Tanpa harus ada gawai aka gadget selalu di tangan. Dua powerbank di tas. Modem dan charger yang wajib dibawa ke mana pun kaki melangkah. Tidur di kasur empuk. Nongkrong di Starbucks atau café–café berkelas dengan semerbak wangi kopi. Makan di restoran mahal. Dingin. Ber-AC. Dilayani sepenuh hati.
Kita sudah tidak bisa lagi menikmati sebuah kebebasan. Kita sudah diikat oleh teknologi dan kemanjaan hidup. Dijejali kekhawatiran. Khawatir kalau-kalau gadget lowbat, powerbank lowbat, nggak ada sinyal, nggak ada wifi dan takut tidak bisa nongkrong di Starbucks. Takut tiba-tiba path blur semua, tidak bisa posting dan error. Dan ketinggalan info soal kehidupan di sosial media. Seolah-olah kita bisa mati mendadak karenanya.
Kita terkadang suka iri dengan kebebasan mereka, yang sudah menanggalkan apa yang kita pegang erat-erat. Hidup bahagia tanpa khawatir kuota internet tiba-tiba habis dan tidak perlu kemudian lari ke ATM atau penjual pulsa demi membeli paket.
Kekebasan mereka adalah menikmati hidup seadanya, gratis tanpa kuota.
Apaan sehhh!???
Intinya itu lah. Saya mau bikin KATEGORI baru di BLOG, yang isinya meng-capture kebebasan manusia-manusia bebas.
KAKEK TUA PEMUNGUT BARANG BEKAS. CIPETE. JAKARTA SELATAN.
