Sayang nih lagi musim kemarau. Debit airnya kurang bombastis.
Kalian nggak bosan tinggal di Jakarta? Menghabiskan hari-hari di meja kerja. Menghabiskan weekend di mall. Menghabiskan waktu di jalan. Menghabiskan waktu ngomel dengan kondisi macet panasnya Jakarta.
Mungkin saatnya kalian menghabiskan waktu di hutan. Dengerin suara burung. Dengerin suara sungai. Menghirup udara segar. Keringetan sehat. Dingin-dinginan. Main air. Teriak, “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!” sampai puas. Lepasin semua perasaan stres dan penat mumet di kepala.
Jadi, gimana? Masih mau tinggal diam di Jakarta di weekend ini?
Yuk! Jalan ke Curug Cibeureum.
Note: Karena pas ngeluarin DSLR dari tas, pas dinyalain, pas baterenya habis. Jadi, pakai Samsung K Zoom lah. KZL!
Selamat Welcome!
Kebanyakan duduk di depan komputer, sekalinya tracking ringan pun pada gempor semua. Payah!
Jalan pun dimulai.
Mulai ngos-ngosan.
Mulai istirahat
Mulai pose.
Mulai narsis.
Mulai cape.
Mulai istirahat lagi.
Mulai berhenti lama.
Mulai mau tepar.
Mulai kencing sembarangan.
Mulai gila.
Baru mau nyampe.
Mulai narsis lagi.
Mulai berhenti lama.
Yuk! Kita nikmatin tracking ringannya.
Talaga Birunya lagi hejo
Iseng aja ye nempel sticker di papan keterangan.
Nah, ini pohon yang nyaris nama latinnya dipakai untuk nama anak saya.
Bikin rumah pohon di sini asik nih.
Papan keterangan soal Talaga Biru.
Begini kalau nggak difoto pake DSLR. Apa adanya.
Tanggung, naek gunung aja apa yak!
Kelihatannya sih deket tuh gunung.
Enak ya liatnya. Ijo2.
Pohon Kiteble. Daun dan kulit batangnya bisa dijadiin obat luka kena.
Bunganya wangiiii. Inget jaman dulu bikin markas perang di bawah pohon ini pas di kaki Gunung Malang.
Betah lama-lama di sini. Apalagi kalau sepi. Berduaan. Eaaaa!