Apa yang membedakan anak-anak kota dan anak-anak yang tinggal di kaki gunung atau pun di pesisir pantai atau jauh dari kota?
Siapa yang bisa menjawabnya?
Sebelum dijawab, kita melesat dulu ke keseruan anak-anak di kaki gunung, ketika sawah yang belum dibajak dan terisi sekubangan air menjadi tempat bermain. Lupakan game minecraft dan game-game lainnya.
Di sini, mereka bisa bermain di alam bebas. Kubangan sawah hanyalah tren baru tempat mereka bermain. Masih ada curug, masih ada bendungan, masih ada kebon, masih ada sawah, masih ada tempat seru lainnya. Selalu ada tempat baru dengan cara berbeda bagi anak-anak di kaki gunung untuk bisa bisa menikmati waktu bersama anak-anak lainnya.
Mereka, tidak pernah takut hujan. Seperti kebanyakan anak kota. Mereka tidak takut kotor. Seperti hampir semua anak-anak kota. Juga mereka tidak takut sakit. Karena bagi mereka, permainan itu bukan masalah bikin sakit atau tidak, tetapi bikin seru atau tidak.
Begitulah.
Bahkan, orang tuanya pun tidak pernah melarang atau pun berteriak, “JANGAN INI JANGAN ITU NANTI SAKIT INI NANTI SAKIT ITU!”
Orang tuanya hanya bilang, “HATI HATI KALAU MAEN!”
Sesederhana itulah pesannya. Sebab, orang tua di kaki gunung, tidak bisa membelikan ipad, minipad, laptop, komputer, ps, xbox atau mengajaknya ke mall. Mereka, para orang tua itu, hanya bisa memberikan izin untuk bermain. Sisanya, anak-anak bisa menikmati keseruan tanpa batas.
Lebih seru lagi pas hujan lebat. Ini, permainan ini, menjadi SURGA BASAH bagi anak-anak di kaki gunung.
Jadi, apalagi coba yang membedakan anak-anak kota dan anak-anak pegunungan atau pepantaian? Atau, ayo siapa mau gabung bareng anak-anak di kubangan ini? Rule-nya, HARUS BUGILLLLLLL! Eh!
Cat.: Dan, tentu saja, semua foto ini pakai SAMSUNG K ZOOM:d