Tarif Semi Glamping Penuh Kabut di Tanakita – Sukabumi
Lokasi kemping sisi hutan. Terlindung dari udara langsung karena pohon damarnya tinggi-tinggi. Mungkin ini yang menyebabkan udara di tempat kemping sisi hutan ini tidak sedingin hubungan kita. Eaaaa!
Blogger sejati macam kalian, pasti sudah pernah kemping di Tanakita. Saya saja mungkin yang telat. Maklum kan blogger jejadian. Sebenarnya juga, hampir semua blogger sudah menulis ulasan soal kemping di Tanakita. Jadinya saya bingung sih mau ngulas apalagi. Semua sudah ada. Foto-foto aja deh ya. Biarkan visual yang bicara.
Padahal ya, kalau dipikir-pikir, ngulas sebuah tempat di blog secara cuma-cuma itu cuma demi eksistensi di dunia per-blog-an. Nggak dibayar. Malah kita bayar. Ehhhhh! Ada juga sih blogger bayaran. Tenang…! Weee!
Tapi, nggak apalah, demi eksistensi, mari kita nulis ulasan singkat. Boleh yaaaa!
Jadi, gimana kemping ala ala di Tanakita? Enak. Seru. Kenyang. Krunya sigap-sigap. Ramah. Kamar mandi banyak dan bersih. Cuma satu yang kurang, menurut saya, yaitu kurang dingin. Nggak sedingin di Cibodas. Mungkin posisi tempat kempingnya terlindungi pohon-pohon dan berada di sisi hutan, jadi tidak terkena angin lepas.
Sama satu lagi, kalau berminat kemping di Tanakita, pesanlah yang di RIVER SIDE aka pinggir sungai. Saya tidak tahu kalau ada lokasi di pinggir sungai. Lebih seru dan enak pastinya.
Lalu, apa sih yang bisa kita lakukan saat kemping di Tanakita.
Bisa tracking ke hutan
Bisa tracking ke Situ Gunung
Bisa tracking ke Curug Sawer
Bisa River Tubing
Bisa bakar kambing atau ayam
Joget suka suka melingkari api unggun malam-malam diiringi musisi dari Tanakita
Bisa hunting kunang-kunang kalau malam
Bisa bercinta kalau ada pasangan
Bisa ngayal jorok kalau ngga ada pasangan
Bisa maen bola sambil hujan-hujanan di lapangan
Bisa berendem di kali sampai biji mengkerut
Bisa jalan-jalan nyusurin sungai
Bisa ngapain aja sukanya kamu
Sekianlah. Mendingan liat foto aja lebih seru. Weeeehhh!
Pemandangan kota Sukabumi dari tempat ngopi. Sepi. Sendiri, kemudian horny. Cabul yak!Kalau hujan, enaknya nongkrong di depan tenda sambil ngemil pisang goreng. Sama kamulah.Glamping sih, cuma jangan bayangin hotel bintang TIGA yaaaa! Yang penting cinta ya neng sama abang, itu udah cukup. Kasur busa berasa kasur berlapis permadani dari Turki.Hujan, pada masuk tenda semuanya.Ngewi kayanya nih mereka. *ga jauh jauh ya otaknya*Sore berkabut, tapi tetep nggak sedingin hati saya. Haaaaa!Enaknya berpelukaannnnn! Sama siapa aja suka suka kamu. *meluk pohon sambil bilang sayang*Ngobrol di pojokan sambil ngeteh-ngeteh lucu. Kaya kamu…!Gosipin kamu yang nggak ikutan kemping gara-gara nggak diajak. Lhaaa!Pohon Kalindra berbunga-bunga, kaya kamu….! Iya, kamu, yang senyum-senyum kaya orang gilak!Di mana ada makanan, di situlah kita berkumpul. Ya, seperti hati kita, berkumpul berduaan. Cahhh elahh!Pada di tenda semua nih. Asik bercinta kayanya.Stock kayu bakar lumayan banyak. Untuk membakar asmara kita, neng. Haiishhh!Ngangetin perasaan yang beku, di sini tempatnya. Yuk!Air panas, kopi dan teh 24 jam selalu tersedia. Kaya aku ke kamu gitu lah, bunda…! Hanjriing! *Pacaran ABG jaman sekarang kan manggilnya bunda*Selalu bawa peralatan kopi sendiri itu menunjukkan jati diri kita siapa. Hahahah! Lebay angcattt!Jangan lupa ya, pilih tempat kemping di samping sungai. Biar kalau patah hati, bisa langsung nyeburin diri ke sini.Itu si amang amang yang pakai pelampung lagi siap-siap nyegat hati yang terbawa arus. Haaahahahha. Taeklah!Niat hati ngintip gadis mandi, sampe lumutan juga nggak ada. Pada kemana gadis desa sekarang yaaaa. *kemudian lunglai, ngintip monyet mandi*Kebayang nggak, kemping cuma berduaan di sini, tapi sama sama laki dua-duanya. Brokeback River lah kejadiannya.