20160625_105657
Salah satu hiburan anak kampung.

Beberapa waktu lalu, saya pernah mendongeng sebelum tidur soal memancing di sungai. Menggunakan joran super sensitif, benang pancing setipis helai rambut dan kail ukuran paling kecil. Ikan yang didapat pun ikan kecil-kecil. Paling besar ikan lele, mujair atau gabus. Sisanya ikan-ikan kecil yang ada di sungai.

Kenapa jorannya harus kecil dan super sensitif? Karena ikan-ikan yang nyangkut ke kail pun kecil, jadi getarannya sangat halus. Kalau jorannya besar, susah sekali perasaan untuk merasa-rasakan ada getaran.

Nah, ini waktu saya ke kaki Gunung Malang dan kebetulan anak-anak di sana masih hobi memancing.

20160625_110757
 

Siapa bilang di kali segede gini nggak ada ikannya:P

 

20160625_124429
Nah, ini LASUN nih si pemakan ayam. Larinya cepat dan nggak bisa ditangkap kamera pun.
20160625_111147
Dapat juga tuh ikannya. Ikan mini. Lebih kecil dari kelingking anak-anak itu sendiri.
20160625_111006
Yang kecil cukup nonton ajah yah!
20160625_110825
Banyak spot untuk memancing. Kuncinya satu: SABARRRR!

“sonofmountmalang”


komen sebagian dari blogging!:))

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: