
Kita terlalu sibuk memantau dan mengurusi dunia maya, dunia bijital dan keributan-keributan antara mahluk satu dengan lainnya. Kalau sudah begitu, sibuknya, mungkin kita butuh liburan dan hiburan dalam bentuk lain. Misalnya, liburan keliling Eropa, keliling Antartika, keliling Asia, keliling Asutrasia, keliling Asia Selatan, keliling Amerika Latin, keliling Islandia, dan kalau perlu keliling dunia!
Dengan begitu, mungkin kita tidak akan terlalu sibuk mengurusi kagaduhan di dunia maya, tetapi kita sibuk bagaimana caranya membayar tagihan kartu kredit seusai liburan. Well, itu derita kamu sih.
Lalu, dengan uang apa adanya kita-kita ini, selayak-layaknya pergi ke mana kah selain berbau luar negeri? Tenang…! Masih bisa naik gunung di belahan bumi pertiwi, masih bisa belusukan ke hutan, masih bisa ke pantai-pantai cantik di sepanjang garis pantai Indonesia, masih bisa masang tenda di tengah kebun teh, di hutan pinus, di hutan rimba, di sisi danau, di puncak bukit.
Atau, seperti saya ini, menikmati kemping ala-ala, yang jauh dari gaduhnya jalanan raya dan hanya bertemankan suara tonggeret, burung elang dan ricauan burung-burung di tepi hutan. Di sini kita menikmati GLAMPING, di Legok Kondang yang memang sudah terkondang-kondang di jagat pengemping manja. Mandi air hangat, teh dan kopi panas 24 jam, api unggun, kasur, selimut, makan dan fasilitas untuk memanjakan diri yang manja.
Kalau sudah ada di posisi santai seperti ini, apa masih rela membuka ramainya suasana dunia maya, yang sebagian terus menyebarkan ketidaksukaan atas suatu suku, satu agama, suatu pemerintahan dan segala tetek bengeknya….? Kan males kaannn?!
Coba deh, kalau masih menemui teman seperti itu, kasih tahu tempat-tempat liburan untuk rehat sejenak mewaraskan diri. Supaya bangsa kita ini terhindar dari darurat liburan.
Sambil bingung mau liburan ke mana minggu ini, kita tengok coba Legok Kondang* di Ciwidey, GLAMPING** tanpa pusing tapi kemudian bayarnya tuing-tuing tujuh keliling! Haaaaa?!
Lalu, apa yang harus disiapkan kalau mau GLAMPING. Semisal di Legok Kondang.
Bawa diri aja, makan tinggal pesan, sarapan pagi tinggal makan, mau teh atau kopi tinggal seduh. Tapi jika ingin berseni sedikit, bisa membawa sekarung jagung, singkong, ubi dan ikan segar pakai coolbox. Jadi malamnya bisa bakar-bakar murah. Pastikan glamping dengan bakar-bakaran ini memiliki banyak. Kalau sedikit jadi cape kan nggak ada yang bakarin. Jangan lupa bawa perlengkapan kemping miskin. Kaya kompor, penggorengan, minyak dan lain-lain. Supaya bisa iseng masak makanan kesukaan di balkon. Ya, sesederhana pisang goreng saja lah sih. Selebihnya, kamu custom sendiri apa yang ingin kamu bawa saat glamping.
*Untuk Glamping di Legok Kondang, cukup siapkan budget kurang lebih 2.500.000/malam.Jadi, kalau dua malam ya sekitar kurang lebih lima jutaan. Baiknya ya sih dua malam. Kalau semalam cuma cape di jalan, meksipun hanya 4 – 5 jam-an dari Jakarta.
**Glamping di Indonesia sebenarnya hanya memindahkan kamar hotel bintang 4 – 5 ke kebon atau sisi hutan dengan bungkusan tenda.
Ya udahlah, apa pun itu, marilah kita LIBURAN biar WARAS!












“sonofmountmalang”