
Siapa yang ingin menikmati GLAMPING di tempat dingin? Coba angkat isi dompet tinggi-tinggi. Oke! Selain Ciwidey Valley yang bising dan pelayanan kurang memuaskan. Selain Legok Kondang yang enak banget. Selain Glamping Lake Side di Situ Patenggang. Selain Glamping Maribaya Ecolodge. Dan lainnya di kota macam Sukabumi atau pun Bogor, yang tidak begitu jauh, tentunya, dari Jakarta.
Lainnya lagi ada juga nih glamping di Lembang, Trizara Resort. Lho? Ini Glamping atau resort? Ya, Glamping itu resort. Bisa juga. Hanya masalah istilah kan ya. Kalau googling dengan mengetik Trizara Resort, akan langsung keluar mulai booking, agoda sampai website resminya.
Lagi-lagi, kalau glamping seperti ini, yang bisa kita lakukan adalah menikmati suasana sejuk, santai, ngemil, ngopi, makan dan rebahan di kursi malas. Lagi pula, ke Lembang atau ke Bandung kan bukan seperti pergi ke Bali, di mana kita bisa menikmati banyak wisata alam, mulai pantai sampai gunung. Di Bandung atau Lembang, ya itu-itu saja kan. Jadi, sebaiknya, dengan sudah membayar sekian juta untuk glamping per malam, ya habiskan waktu di glamping. Ogah rugi banget yak!
“Kebayang kan ademnya glamping di sini?”
Lalu apa saja yang wajib dibawa untuk glamping ke Trizara? Bawa diri yang penting. Bawa pasangan lebih penting. Bawa cemilan juga penting. Bawa seperangkat alat ngopi juga penting. Yang jelas, tidak perlu repot masak-masak seperti kemping kere di alam bebas. Karena mau apa pun tinggal telepon atau WA. Kemudian datang pesanan. Makanan berat atau cemilan ringan. Enak kan?
“Jangan lupa untuk bahagia,-Virgillyan Ranting Areythuza.”
Namun, keenakan ini lah yang menjadi tidak sehat. Tidak sehat buat dompet. Hahahah! Karena seperti saya, mengambil kamar Svada ditimbah satu extra bed. Jadi, untuk menginap di sini, kalau kalian berlima, ya minimal harus mengeluarkan uang sekitar 5.200.000/dua malam. Karena juga, kalau semalam, untuk menginap di glamping itu, tidak berasa. Jadi baiknya ya dua malam. Kecuali kalian punya uang lebih, ya tiga malam dengan pasangan cukup puas. Eaaaa!
Selain harus membayar kamar, juga yang harus dibayar itu makan siang dan makan malam. Sarapan dapat sih. Cukuplah untuk mengenyangkan perut. Tapi kalau kalian mau makan siang keluar dari Trizara juga bisa. Kalau daerah sini makannya lebih dekat ke arah Lembang. Macam Omah Seniman dan teman-temannya. Buat apa jauh-jauh untuk makan siang kan. Kalau sudah glamping, ya jangan nanggung. Nikmati saja semuanya. Nanti, menderita bayar belakangan.
Oh ya, satu hal yang perlu diperhatikan. Jika membawa anak kecil yang harus tidur lebih cepat atau orang tua yang tidak suka berisik, sebaiknya jangan pilih kamar dekat api unggun ya. Karena terkadang, kita tidak bisa mengontrol suara alay-alay kota yang bahagia menikmati api unggun. Weee!
Jadi gimana? Akan glamping di tempat dingin atau kemping sederhana ke mana kalian minggu ini?
“Kalau ada uang lebih, ajak keluarga untuk bahagia bersama dan tentu saja, jangan lupakan alat kopi! Karena itu lah salah satu belahan jiwa. Ehh!”
“sonofmountmalang”