
Siapa yang pernah berpikir, bahwa lebih baik sakit gigit dari pada patah hati? Atau lebih baik sakit mencret dari pada patah hati? Banyak yang memilih sakit gigi atau sakit fisik lainnya. Kalau saya sih lebih baik patah hati sejuta kali ketimbang harus menanggung sakit fisik. Termasuk salah satu alat kesayangan yang dibawa ke mana pun pergi. Seperengkat perlengkapan ngopi. Di dalamnya ada satu bagian paling penting di dunia yang jika ketinggalan, kemungkinan besar kalian, para penyuka kopi, akan gigit jari dan manyun sepanjang perjalanan. Dialah MANUAL GRINDER atau HAND GRINDER. Salah satu bagian dari dunia kopi yang dilakukan secara manual semuanya. Mulai dari menggiling sampai menyeduh.
Sebetulnya, ada banyak sekali jenis manual grinder, saya hanya akan membahas grinder dari stainless steel kesayangan saya yang paling sering dipakai dan dibawa ke mana-mana. Kebetulan yang dari stainless steel ini merknya MAXIMO. Beberapa product Maximo ada yang jauh lebih murah dibandingan dengan brand Porlex, Hario, Kalita, Comandate, Rhinowares dan banyak brand lainnya dengan harga mulai dari 80 ribu sampai tiga jutaan.
Kalau saya sih yang murah-murah sajalah, tapi karena murahnya itu mungkin yang bikin masalah. Masalah utamanya adalah Replacement Inner Base Cone Burr yang pecah. Sebenarnya bukan masalah pecahnya sih, tapi nyari spare part-nya itu lho sesusah jomblo akut nyari jodoh. Asli! Susah! Nyari di market place pun tidak ada stock kadang. Pecahnya ini biasa baru nemu spare part kalau beruntung ya tiga bulananlah. Kalau pun ada, itu tidak dijual untuk merk tertentu. Jadi, beli spare part brand x khusus untuk brand x dan itu pun jual dan beli spare part-nya harus di toko yang sama. Beda toko ya nggak bisa juga. Pusing kan kalau sudah begini. Gimana coba mau menikmati kopi manual racikan tangan sendiri kalau faktor utama penggiling kopi rusak. Ya, solusi terbaik sih nunggu sampai ada stock spare part atau solusi selanjutnya ganti yang baru sampai ada stock Replacement Inner Base Cone Burr di market place.



Kemudian, kira-kira nih, tips and trik apa sih untuk menjaga supaya manual grinder atau hand grinder kita seawet kejombloan kamu-kamu yang sudah melumut itu.
Pertama, kalau menggiling jangan pakai nafsu. Pakai hati, perasaaan dan sentuhan lembut. Itu sama seperti membelai kekasihmu di ruangan sepi, di sisi hutan, di sisi pantai atau di kamar remang-remang kosan.
Kedua, ini yang paling HARAM dilakukan, kalau bisa beneran haram, yaitu menggiling biji kopi dengan tingkat roasting yang light, bahkan medium roast aja kudu beneran hati-hati saat memutar manual grinder.
Ketiga, agar lebih dijamin awet dan pastinya menghindari Replacement Inner Base Cone Burr pecah di saat menggiling, maka menggilingnya kopi dengan tingkat roasting-an medium to dark atau dark roasting.

Keempat, jangan lupa untuk membersihkan manual grinder secara rutin.
Kelima, usahakan membeli yang sekalian mahal saja brand-nya, yang sudah pasti terjamin kualitasnya dan pastikan membeli di toko yang tersedia juga spare part-nya. Di market place memang banyak dijual, tapi mereka belum tentu menyediakan spare part-nya.




Keenam, ya kalau nasib kaya saya ini, terpaksa membeli baru, karena ini sudah tiga kasih pecah sih Replacement Inner Base Cone Burr-nya. Saatnya dipensiunkan sambil menunggu spare part-nya ada supaya tetap bisa dipakailah sesekali.
Ketujuh, bagi yang bernasib sama kaya saya, selamat mencari-cari Replacement Inner Base Cone Burr ya dan kalau dapet, sekalian borong 10 buah supaya aman dari rasa was-was.
Sekian dan selamat NGOPI MANUAL!
“sonofmountmalang”