
Siapa sih sekarang yang nggak doyan ngopi? Dari ABG sampai nenek-nenek. Dari desa sampai ke kota. Dari pelosok pedalaman sampai kaum urban. Dari yang tinggal di gubuk derita sampai apartemen bintang lima. Dari kedai sederhana sampai kedai mewah. Dari pusat kota hingga kaki gunung. Kedai kopi dan ngopi selalu dicari.
Sama halnya ketika wisatawan pergi ke kota wisata, desa wisata, kampung wisata atau pun gunung wisata, kalau bisa, isenglah ngopi di kedai yang sedang heits di tempat tersebut.
Seperti ketika berwisata ke Gunung Papandayan. Kedai kopi merupakan tempat yang wajib ada di salah satu kota penghasil kopi di Indonesia. Apalagi kalau bukan KOPI GARUT. Selain terkenal dengan DODOL GARUT dan DOMBA GARUT, Kota Garut juga terkenal dengan KOPI GARUT. Sebenarnya sih lebih umum dengan istilah Java Preanger atau Kopi Priangan. Konon, Kopi Priangan ini memang sudah terkenal sejak jaman dahulu kala. Sejak jaman kolonial Belanda, yang memang melakukan tanam paksa atau Preanger Stelsel di kawasan Priangan. Sampai-sampai Kopi Priangan ini sudah diekspor ke Amerika, Eropa dan Australia.
Tapi, beberapa tahun lalu, mencari kedai kopi yang menyajikan kopi kualitas terbaik khas Kota Garut masih sangat jarang. Ada pun kedai-kedai kopi biasanya menyajikan kopi SASETAN! Maka dari itulah tumbuh kesadaran pemilik uang untuk mendirikan kedai kopi yang enak, nyaman dan tentu saja menggunakan kopi khas Kota Garut.
Khusus untuk di Gunung Papandayan, mulai dibangun kedai kopi bernuansa alam, dengan pemandangan super cantik. Salah satu kedai kopi yang sedang HITS lokasinya berada di dekat Gunung Papandayan. Tepatnya di Jalan Kawah Papandayan, Sirnajaya, Cisurupan. Nama kedainya yang cukup besar ini bernama DUSUN KOPI GUNUNG JAYA PAPANDAYAN. Termasuk kedai kopi terbesar se-Kota Garut. Mungkin se-Jawa Barat. Tidak tahu sih kalau di tempat lain ada yang lebih besar dari Dusun Kopi ini. Selain bisa menikmati kopi, di DUSUN KOPI GUNUNG JAYA PAPANDAYAN bisa menikmati pemandangan mewahnya Gunung Cikuray. Di sini juga bisa dijadikan spot selfie dan narsis tiada henti.
Sayangnya, saya tidak sempat mengambil gambar dikarenakan semua gadget dalam kondisi lowbat. Maklum lah sih, di sini belum ada listrik. Jadi, kalau mau charge sesuatu butuh perjuangan.

Selain di Dusun Kopi Gunung Jaya Papandayan, kamu juga bisa menikmati kopi di Warung Kopi milik Papandayan Camping Ground. Menurut sang pembuat kopi, ada dua jenis kopi yang disajikan di Warung Kopi Papandayan Camping Ground. Kopi jenis pertama Si Biji Kuning, kopi jenis kedua Si Biji Lanang. Caranya masih sederhana, yaitu menggunakan metode TUBRUK. Minumnya kebetulan pas malam hari yang super dingin, jadi wajib duduk di dekat api unggun. Supaya kopinya tidak cepat dingin. Harga untuk secangkir kopi di Warung Kopi Papandayan Camping Ground itu hanya 10.000 saja.

Cara lain menemukan kopi enak di Papandayan Garut adalah dengan membawa alat kopi sendiri dan brew kopi sendiri. Metodenya terserah mau metode apa. Kalau saya, cukup membawa dua alat ngopi. Satu Aeropress, dan satunya lagi Bialetti Mokapot Alpina. Keduanya mampu menghasilkan kopi super enak dan bisa disesuaikan level pahitnya. Plus, sama-sama ekspres dalam proses brew-nya.






Jadi, buat kalian yang ingin menikmati kopi enak di Papandayan, bisa memilih Dusun Kopi Gunung Jaya, Warung Kopi Papandayan Camping Ground atau Keukopian Manual Brew. Hahahhaha! Heiitsss!
Selamat NGOPI di Gunung Papandayan, Garut.
“sonofmountmalang”