Masalah pertama.

Pernah nggak di mana saat kalian ingin menikmati kopi dengan cepat menggunakan Bialetti Mokapot, tiba-tiba setelah beberapa menit didiamkan di atas kompor, terdengar suara peluit yang bikin kuping sakit.

Kenapa ya bisa bunyi sekencang itu? Kira-kira apa problemnya?

Selidik punya selidik, bunyi kencang peluit yang keluar dari Bialetti Mokapot itu masalahnya ada di VALVE. Bisa disebabkan karena VALVE-nya tersumbat residu kopi atau karena keseringan memberi air di ambang batas VALVE. Jadi idealnya, air itu wajib di bawah VALVE. Jangan sampai di atas VALVE. Kalau di atas, dipastikan VALVE-nya akan sering mengalami masalah.

Selain disebabkan tersumbat residu kopi dan menuangkan air di atas batas yang ditentukan, juga karena saat menuangkan kopi ke dalam funnel itu dengan sengaja atau tidak sengaja ditekan hingga padat. Sementara tekanan air yang akan menembus tunnel funnel sebenarnya tidak sehebat tekanan air di mesin espreso, jadi dibutuhkan akses udara keluar dan jika tekanan udaranya terlalu kuat, maka akan keluar melalui valve dan akan bersiul sangat kencang.

Jadi untuk menghindari peluit yang bikin kuping pengang dan sakit, hindari tiga hal tadi. Memberi air di atas batas valve, menekan kopi di funnel terlalu padat dan lubang valve tersumbat karena residu kopi. Khusus untuk lubang valve yang tersendat, kalian bisa menekan tombol menonjol di bagian valve. Tekanlah berkali-kali untuk memastikan tidak ada residu yang memblok jalannya udara.

Kalau dengan cara tadi ternyata setiap kali menyeduh masih saja bunyi peluit panjang dan kencang, sebaiknya balikin saja kalau masih garansi dan kalau sudah lewat masa garansinya, saran terbaiknya adalah MEMBELI YANG BARU!

20171013_105912
Tombol di valve ini yang wajib kalian tekan-tekan. Hmmm…! Awas ntar horny sendiri dan ngayal jorok yaaa.

Masalah kedua.

Masalah lainnya yang dihadapi Bialetti Mokapot adalah…! Nah, ini juga masalah bikin kesel. Sudah menunggu kopi enak pagi hari. Terbayang aromanya dan segarnya kopi, eh yang keluar kopi acak-acakan dan hanya beberapa sendok saja. Kalau ini masalahnya gampang diatasi. Paling-paling karena kita terburu-buru, memasang gasket dan filternya terbali, sehingga shieldnya tidak rapat dan kedap. Ini sudah bisa dipastinya memutar Bialetti Mokapot tidak kencang. Jadi tekanan udaranya lemah saat menembus kopi. Hasil kopinya pun cenderung cewer-cewer. Biasanya hal ini bisa dilihat juga dari uap yang keluar di tengah pembatas Bialetti Mokapot. Selain uap, terkadang keluar air disertai kopi. Jadi kaya bocor gitulah. Nah, kalau sudah begini, matikan api dan bersihkan Bialetti menggunakan air mengalir.

Oh ternyata setelah dibersihkan dan ditutup rapat dengan benar, uap dan air masih merembes dari tengah badan Bialetti Mokapot dan hasil kopinya sedikit serta cewer-cewer. Solusinya adalah, ganti gasket dan filternya. Biasanya sepaket dijual di marketplace atau e-commerce. Disarankan juga untuk mengganti tunnel funnel jika dirasa umurnya sudah tuak dan sering dipakai sampai gampang penyok.

Mulailah dari awal lagi membuat kopi. Boleh buru-buru, asalkan telaten. Kalau tidak ingin gagal menikmati kopi di pagi hari.

 

Masalah ketiga.

Masalah pertama selesai diatasi. Masalah kedua pun selesai. Eh, tahunya pas semua baik-baik saja, ketika menuangkan kopi ke dalam cangkir dan mencicipinya, rasa kopinya kok tidak seenak awal-awal menyeduh dengan Bialetti Mokapot ini ya. Bukan tidak seenak awal-awal lagi malah. Bisa dibilang rasa kopinya jadi anehh! Hmmmm! Ada masalah apalagi sihh nihhh!??! Mulai kesel kaannn?

Masalah ini bisa disebabkan saat mencuci terlalu bersemangat. Digosok terlalu keras dan menggosoknya pakai sabut kasar. Nah, itu pangkal masalahnya. Menggosok terlalu keras bagian dalam Bialetti Mokapot itu bisa menyebabkan bagian coating-nya terkelupas. Biasanya rasa kopi agak berbau logam.

Gimana kalau begini masalahnya? Kayaya masih bisa diatasi dengan mem-brew menggunakan kopi biasa saja selama berkali-kali. Atau kalau saya sih dicoba dibersihkan dengan membrew tanpa kopi. Seolah membersihkan aroma tidak sedap yang dihasilkan Bialetti Mokapot. Dilakukan berkali-kali dan juga untuk membersihkan bau-bau sisa lainnya.

Setelah dilakukan beberapa kali mem-brew dengan kopi dan atau hanya air saja, rasa kopi yang dihasilkan akan kembali normal dan nikmat.

Masalah keempat.

Semua sesuai prosedur dan eh kok rasanya tetep nggak enak. Hambar dan terasa kebanyakan air. Ah, itu sih kecil masalahnya. Pasti kalian kurang masukin kopinya ke funnel. Ya kaannn? Tinggal tambahkan saja sampai batas atasnya jika perlu. Rapihkan jangan sampai ada bubuk kopi di sisi funnel. Disarankan menggunakan dark roast. Tetapi kalau saya sih jenis roast apa saja. Asalkan takarannya pas, semua roastingan dan semua jenis kopi terasa enak!

Masalah kelima. 

Ketika mem-brew kopi, tiba-tiba air kopinya meletup-letup kencang sampai meleber keluar. Ohhh…! Itu hal sepele. Tinggal kecilkan apinya yah. Jangan terlalu besar dan jangan keluar dari pantat Bialetti Mokapot alias mengenai body samping.

Masalah keenam.

Pas dituang, eh kok banyak butiran kopi yang ikut dan bahkan kopi dihasilkan cenderung kental. Nah, ini sih pasti karena menggunakan gilingan VERY FINE GRIND COFFFE. Hindari gilingan kopi terlalu halus untuk Bialetti Mokapot. Kalau pun menggunakan FINE GRIND, usahakan jangan ditekan terlalu padat. Mau lebih aman lagi, ya gunakan medium grind. Itu sudah paling bener. Dijamin kopi yang keluar bebas butiran kopi alias clean coffee.

20171009_114525
Ini sebenarnya nyaris mendekati thick hasil kopinya.

Masalah ketujuh.

Setelah menunggu lama, eh yang keluar hanya air atau tidak ada yang keluar sama sekali, malah bau gosong terbakar. Itu sih simply karena kebodohan kita. Lupa ngisi air dan atau lupa ngisi kopi. Dua itulah kebodohan yang sering kita lakukan karena ingin cepat, sementara pikiran blank karena mikirin kamu. Ahhh elahhhh!

Gimana? Cukup tercerahkan dengan masalah per-Bialetti-an kalian? Selamat ngopi!

 

20171013_094845
Nah ini hasil yang normal. Cremanya keluar dan rasanya kaya raya.
20171013_094946
Segera dituang.
20171013_094957
Siap dinikmati

“sonofmountmalang”


11 responses to “Masalah-masalah umum yang biasa dihadapi Bialetti Mokapot”

  1. Mukhlis Avatar

    Tabung mokapot sy ýang bagian bawah tiba2 tdk bisa di buka ,bagai mana cara membukanya tlg ya gan infonya trimakasih

    1. sonofmountmalang Avatar

      Weleh! Keketatan kali ya nutupnya. Coba buka didiamkan dulu. Rendem air biasa. Abis itu buka pakai dua orang aja. Saya sering kejadian. Dibuka berdua dan putarnya barengan.

  2. Tio Avatar
    Tio

    Ini kok krema nya gak keluar ya, padahal pake biji fresh roast. Padahal ditubruk aja krema nongol
    Mohon penjelasannya

    1. sonofmountmalang Avatar

      Tingjat kehalusan kekasaran gilingnya gimana? Kepadatannya gimana?

      Coba meluncur ke youtube channel sonofmountmalang ya di sana banyak dibongkar soal bialetti mokapot💪🏿💪🏿💪🏿

  3. Setiyo prabowo Avatar
    Setiyo prabowo

    Saya baru beli mokapot, Yg saya alami adalah bagian atas yamg keluar air seperti mancur,lumayan banyak sih, hampir sepertiga jumlah air di bottom, bening ada sedikit bubuk,tp setelahnya baru keluar liquid kopinya, kira2 kenapa ya? Apakah bubuk kopinya terlalu halus(saya pakai excelso java arabika)
    Atau kurang bubuk kopinya, karna saya hanya isi ½ dari funnel, dan untuk airnya sy isi setengah bottomnya ,mohon pencerahannya… Thanks

    1. sonofmountmalang Avatar

      Nahhhh. Kenapa ya. Masangnya bener nggak. Masang gasket dan filternya. Saya belum pernah ngalamin gitu sik. Soalnya kalau diisi air dan kopi, pastinya yang keluar bukan air bening. Pasti kopi sih.

      Coba cek postingan saya soal mokapot di youtube

      Banyak tutornya.

      Semoga membantu.

      1. Setiyo prabowo Avatar
        Setiyo prabowo

        Terus terang saya ngiri liat hasil seduhan sampeyan dengan mokapot yang bisa keluar krema sangat tebal seperti itu,😍😍😀…
        Sudah satu bulan saya belajar terus seduh kopi dengan mokapot, dari youtube juga, tp hasilnya belum bisa keluar krema yang tebal… Bahkan nyaris gak keluar krema… Apa mungkin peralatan menentukan prestasi…hehe jujur saya pake mokapot bukan bialetti… (Belum kuat beli ) dan yang saya liat di youtube rata2 yang gak pake bialetti gak keluar kremanya… Hehe

      2. sonofmountmalang Avatar

        Coba iseng pakai paper filter. Saya dulu punya bukan Bialetti bisa kok keluar creamnya dengan bantuan paper filter atau kopinya yang fresh dengan gilingan halus.

    2. Renno Avatar
      Renno

      Saya mengunakan Moka pot bialetti, setelah pemakaian saya mau cuci tapi kenapa gak bisa terbuka ya? Padahal sudah sampai diputar sekuat tenaga.
      Bagaimana cara mengatasinya?

      Terimakasih

      1. sonofmountmalang Avatar

        Mokapot apa? Mutarnya kekencengan ya. Coba rendem air dingin dulu kak.

  4. Setiyo prabowo Avatar
    Setiyo prabowo

    Makasih mas infonya, nanti saya coba..

komen sebagian dari blogging!:))

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: