
Setelah menempuh perjalanan sejauh 187 KM lima jam plus-plus, akhirnya sampai juga di Situ Cileunca. Sesampainya di Situ Cileunca, sempat dibingungkan karena tidak ada papan nama kempingan Cileunca Lake Side, yang ada malah El Haqi Adventure. Mana kempingan Cileunca Lake Side-nya yaaa. Cerita punya cerita, setelah wasapan sama Pak Prisa, ternyataaa yaaa, Cileunca Lake Side-nya ada di seberang situ. Jadi kita semua harus nyeberang perahu untuk sampai ke lokasi kempingan. Hahahah! Ampun dah! Info itu tidak tercantum. Nah, jadi ya, kempingan di Cileunca Lake Side itu posisinya ada di seberang situ, atau tepatnya, berada di sisi Situ Cileunca lainnya, yang tidak bisa dijangkau dengan mobil. Bisanya hanya dengan perahu dan jalan kaki sih pastinya dari sisi lainnya.

Ya, sudahlah yuk! Kita nyeberang perahu dengan perlengkapan kemping dan bahan makanan. Sebenarnya, kemping di Cileunca Lake Side itu tidak perlu bawa makanan sih. Karena di kempingan sudah ada semuanya. Berhubung kebiasaan saya bawa perlengkapan masak dan bahan-bahan makanan untuk dimasak, ya harap maklum sih.



Perahu tidak lama kemudian datang, masukin barang-barang dan nyeberang dari lokasi parkir ke seberang kempingan itu hanya 10 menitan sih. Di lokasi, saya disambut Kang Joko. Check in dan dijelaskan. Meski pun sudah mendapat penjelasan dari Pak Prisa, sama kru dijelaskan kembali. Lokasi toilet, kamar mandi dan restoran.
Nah, di kemping di Cileunca Lake Side ini, toiletnya banyak tapi airnya air dingin. Tidak ada air hangat. Untuk yang tidak kuat air dingin, nggak usah mandi ya, atau mandi pas kondisi udara sedang panas. Kalau mandi di jam lima sore, ya selamat beku aja kulitnya ya. Hahaha!
Fasilitas lainnya, kalau kemping di Cileunca Lake Side, dapat makan pagi dan sore, dapat api unggun juga. Keseruan lainnya, bisa kayaking, rafting, paint ball, flying fox dan berenang atau keliling situ naik perahu. Kalau semalam sih nggak bakalan puas. Makanya, saya kemping di Cileunca Lake Side itu selama dua malam tiga hari. Meskipun kebanyakan leyeh-leyeh, ngemil, ngopi dan makan terus rebahan. Aslik sik! Mager banget kalau di tempat dingin begini yak. Tapi memang begitulah kegiatan saya kalau kemping. Makan, masak, ngopi, leyeh-leyeh dan terus diulang sampai merasa gendut.


Tapi, sebenarnya, banyak kegiatan bisa dilakukan di Pangalengan. Hampir semuanya membutuhkan tenaga dan berhubungan dengan fisik. Kalau di daerah Ciwidey dan sekitarnya lebih ke wisata santai, nah di Pangalengan lebih ke wisata menantang. Paket yang disediakan kempingan Cileunca Lake Side cukup banyak. Seperti saya mention di atas, kayaking 2 – 5 jam keliling Situ Cileunca. Rafting sejauh 3 – 5 KM dari Situ Cileunca, dengan jarak tempuh PP 3 jam. Paint ball di kebun kopi, tracking ke Gunung Puntang, Gunung Wayang, Gunung Malabar dan tracking di perkebunan teh. Banyak ‘kan? Semua itu butuh kekuatan fisik. Tapi kalau tidak kuat, cukup bersantai saja di depan kempingan yah.
Kalau terlalu mager, kalian bisa keliling Situ Cileunca dengan membayar 25.000/orang dan bisa mampir ke kebun jeruk, lalu memetik jeruk dan makan sepuasnya hanya dengan membayar 10.000/orang dan bisa dilanjutkan narsis di Jembatan Cinta Situ Cileunca.




B


Nah, ada yang kurang dari foto saya sebenarnya. Pertama, foto MILKY WAY di Situ Cileunca. Kenapa tidak ada? Kebetulan jam-jam 10 malam, udaranya sudah mulai mendingin dan sedikit gerimis, jadi perkiraan saya bakalan mendung langit jam 2an subuhnya. Jadi, tinggal tidur saja di tenda yah. Eh, pas bangun jam setengah lima subuh, langitnya super biru dan IYES! Gagal di malam pertama dan malam kedua meng-capture MILKY WAY alias galaksi bimasakti di Situ Cileunca. Ah! Sayang sekali.



Hal kedua, yang dilewatkan di Pangalengan adalah, SUNRISE di CUKUL. Siang-siang jalan ke Cukul untuk mengetahui rute ke sana, lalu ngobrol sama penjaganya. Mereka bilang, cuaca pagi sedang tidak bagus. Sedikit mendung dan mataharinya terhalang. Hmmmm…! Besok paginya, saya bangun setengah lima dan jeng jeeenggg! Langit cerah, matahari membuncah dan sementara untuk sampai ke Cukul Sunrise Point diharus menyeberang perahu, kemudian nyetir sekitar 30 menit lebih melewati jalanan bulak belok disertai kabut pastinya.
Jadinya, dua hal penting, yaitu meganya sunrise di Cukul dan megahnya MILKY WAY di Situ Cileunca pun terlewatkan. Mungkin harus ke Pangalengan lagi yah. Yo wes! Bulan depanlah kita coba spot kemping lainnya.
Buat kalian yang mau nyobain GLAMPING MURAH MERIAH di Pangalengan, khususnya sisi Situ Cileunca, bisa dicoba Cileunca Lake Side. Cukup murah sih di kantong. Hanya 320.000/malam/orang, dapat makan pagi dan makan malam, api unggun dan bisa memesan makan siang, juga bakar-bakaran kalau mau. Krunya sangat kesundaan banget, ramah dan sangat membantu.










Sambil melihat foto-foto hasil kempingan saya di Situ Cileunca, saya siapkan dulu foto-foto pemandangan di Cukul Sunrise Point dan tempat ngopi super enak di Pangalengan.
Yuk!














CP: Pak Prisa 62 857-5923-1189
“sonofmountmalang”