Sekitar 2014 saya pernah membeli salah satu alat untuk membuat kopi turki. Masalahnya waktu itu saya membeli alat terlalu besar. Cenderung lebih cocok untuk merebus air untuk kopi tubruk atau menyeduh teh. Bisa juga tuh ya digunakan. Postingannya bisa dilihat di sini.
Kemudian mempelajari KOPI TURKI selama rentang waktu 2014 – 2018. Lama juga ya. Semacam kuliah S1. Tenang, itu hanya guyonan semata. Tapi memang, selama rentang waktu itu, saya membaca seluk beluk tentang KOPI TURKI dan sejarah kopi di Timur Tengah. Mulai dari sejarah kopi di Turki, sejarah Cezve, yaitu alat untuk membuat Kopi Turki. Bicara sejarah Kopi Turki akan semakin ditarik ke masa zaman asal-usul kopi, mungkin di dalamnya termasuk ke sebuah pertanyaan, “KOPI AGAMANYA APA?” sebelum menjawab ke sana, saya fokuskan dulu saja pengetahuan sampai di KOPI TURKI.
Kopi Turki pertama kali muncul ke permukaan negeri itu pada zaman Kesultanan Utsmaniyah, lebih terkenal di telingan modern sebagai Kekaisaran Ottoman, dan merupakan kekaisaran lintas benua, kekaisaran terbesar dan terkuat di dunia pada zamannya. Didirikan oleh suku-suku Turki di bawah pimpinan Osman Bey sekitar tahun 1299. Sadis ya kemajuan dan kekuatan Turki di era itu. Buat yang pernah belajar Sejarah Islam, pasti pernah mendengar Kesultanan Ottoman. Nah, di tahun 1299, ketika Turki sedang menjadi kesultanan terkuat dan terbesar, Indonesia dihuni manusia dari zaman apa ya? Eaaa!
Cukup ya intronya. Saya kembalikan ke Cezve. Cezve merupakan metode asli negara Turki dalam membuat Kopi Turki. Akan tetapi kalau melihat sejarahnya Cezve, alat ini bisa dibilang mengambil metode dari Kopi Arab, yaitu Jezwah atau Kanaka atau Riqwah. Jadi sebenarnya Turki pun mengadaptasi alat dari Arab. Nah, kita bahas nanti soal kopi Arab ya. Hasil adaptasi inilah yang sekarang saya punya, Cezve atau jezve, čezve, and xhezve. Kadang orang menyebutnya Ibrik. Ibrik pertama saya di beli di otten, namun tidak puas secara bentuk dan bahan. Kurang KETURKI-TURKIAN. Nah, Cezve berikutnya, yang saya beli di Tokopedia toko Mokhamano Coffee. Bisa di-klik di link ini jika berminat koleksi alatnya. Semoga stocknya masih ada. Asli Turki. Murahhh!
Setelah memiliki alatnya, pastikan juga memiliki jenis kopinya. Kalau orang-orang coffee snob itu, kaya saya juga sih ahhahah, bilang, “ohhh kopi turki itu bukan kopinya, tapi cara bikinnya!” Ohhh, berarti orang itu belum pernah mencicipi kopi turki asli. Kenapa saya bilang, kalau membuat kopi turki ya harus total, ya alatnya, ya kopinya, ya metodenya, ya ilmunya dan termasuk kopinya. Nah, kopinya bisa dibeli juga di Tokopedia. Cek di sini. Ini kopi yang saya beli. Berhubung cemilannya lagi kosong di lemari es, jadi sementara ditemenin yang lain dulu. Kalau kalian ingin membeli, banyak dijual di tokopedia juga. Namanya TURKISH DELIGHT. Cek di sini bendanya kaya apa. Kalau kalian makannya sama kopi Turki, itu enaknya enak banget!
Jadi, so far, sudah ada tiga yang harus disiapkan ya. Ibrik, Kopi Turki dan Turkish Delight. Bahan lainnya air suhu ruangan, gula, adukan dan bara.
Selanjutnya, sebelum membuat kopi, pastikan dulu akan membuat KOPI TURKI jenis apakah? Ada tiga jenis dalam membuat Kopi Turki, tanpa gula atau istilahnya sade kahve, dengan sedikit gula atau istilahnya orta şekerli dan manis atau tatli. Kalau saya, sesuai dengan pribahasa Turki aja, “Coffee Should Be Black As Hell, Strong As Death and Sweet As Love.” Jadinya kali ini saya bikin SWEET, BLACK & STRONG!
Kalau sudah komplit alat untuk membuat KOPI TURKI ENAK! Yuk! Kita cek aja tutorial di youtube ini.
“sonofmountmalang”