Dulu sekali.

Zaman dahulu kala.

Ketika aku masih kecil, di kaki Gunung Malang ada sebuah mitos tentang Sero, Siluman Pemakan ikan.

Semua penduduk di kaki Gunung Malang pasti memiliki kolam ikan di belakang rumahnya. Selain punya kandang kambing, domba, marmut, kelinci dan ayah, masing-masing rumah memiliki kolam ikan. Ikannya tidak jauh dari lele, ikan mas, nila, mujair dan gurame.

Penduduk pemilik kolam ikan memiliki satu musuh bebuyutan. Mereka menyebutnya SERO. Sero berburu ikan pada malam hari. Saking jagonya berburu ikan, penduduk di kaki Gunung Malang menganggap Sero ditumpangi roh halus. Karena mereka berburu pada malam hari dan tidak ada satu pun penduduk di kaki Gunung Malang yang pernah melihat bentuknya Sero seperti apa. Mereka hanya bisa mendengar kecuprak-kecuprak pada malam hari, keesokannya mereka mendapat sisik-sisik ikan berserakan di pematang kolam ikan.

Itulah sebabnya juga, mereka tidak berani keluar tengah malam untuk mengecek kolamnya ketika ada suara kecuprak-kecuprak di kolam ikan. Konon, jika mereka keluar, mereka akan melihat sesosok roh halus menunggu di pematang kolam. Jadi, Sero hanyalah budak pencari ikan dan sebenarnya mereka memberikan ikan tersebut ke roh halus di pematang kolam. Itu Sero yang disebut oleh penduduk di kaki Gunung Malang ditumpangi roh halus. Soalnya, mereka selalu mempertanyakan, kenapa kalau Sero yang berburu tidak memakan ikannya di kolam saja kalau bukan memberikannya ke roh halus di pematang kolam. Kenapa sisik-sisik ikan berserakan di pematang kolam. Karena kesimpulan itulah, orang pun percaya, bahwa Sero memang ditumpangi roh halus dan penduduk di kaki Gunung Malang tidak berani keluar tengah malam meskipun mereka tahu ikannya sedang diburu sama Sero.

Namun, penduduk akan bangun pagi, bukan untuk mengecek berapa iklan yang dihabiskan oleh Sero, tetapi mengecek muntahan atau pun kotorannya Sero yang bercecaran di pematang kolam. Mereka percaya, jika beruntung, mereka bisa mendapatkan BATU MUSTIKA SERO. Biasanya Batu Mustika ini ada di tengah muntahan Sero atau kotorannya. Jika beruntung bisa mendapatkannya, maka si pemiliknya sudah bisa dipastikan bisa mendadak JAGO BERENANG dan JAGO MANCING!

Sayangnya, sepenjang sepengatahuanku, tidak ada satu pun penduduk di kaki Gunung Malang yang beruntung mendapatkan Batu Mustika. Yang ada adalah mereka akhirnya pernah suatu pagi menangkap Sero yang kesiangan berburu di kolam ikan dan kehilangan roh halusnya serta kehilangan kemampuan berenang. Sero tersebut diburu hinggal ke sungai oleh penduduk kampung di kaki Gunung Malang. Namun Sang Sero menghilang di gorong-gorong sungai dan akhirnya beberapa penduduk kampung pun bisa melihat sesosok Sero seperti apa.

Seiring dengan modernisasi di kaki Gunung Malang, dan penebangan pohon di hutannya, sehingga air mulai sulit dan budaya memiliki kolam ikan sendiri pun sudah meredup. Cerita tentang Sero pun perlahan sirna. Bahkan mungkin Sang Sero pun sudah punah di kaki Gunung Malang, sama nasibnya dengan Sang Musang dan binatang-binatang di hutan Gunung Malang.

Semua berkat kerakusan beberapa penduduk di kaki Gunung Malang, yang ingin kaya mendadak dengan menebang hutan dan berburu satwa di hutannya untuk diperjualbelikan.

Kelak, anak cucu-nya yang akan merasakan, betapa wilayah di kaki Gunung Malang itu menjadi wilayah dengan udara panas dan susah air. Tidak seperti beberapa belas atau puluh tahun lalu, di mana saat bangun pagi, air masih mengalir jernih di selokan depan rumah, suara-suara monyet, lutung, oa masih bisa didengar dan masih bisa dilihat bergelantungan di sisi hutan.

Sekarang, kalau jalan-jalan ke hutannya begitu senyap. Begitu pun dengan malam. Senyap.

“sonofmountmalang”

 

Note: Sero adalah sejenis berang-berang atau otter. 


5 responses to “Dongeng (46); Si Sero, Siluman Pemakan Ikan di kaki Gunung Malang”

  1. Esa Doank Avatar

    Beritain di TV atuh biar pemerintah nya enggak tutup mata, miris lihat hutan yang semakin gundul.

    1. sonofmountmalang Avatar

      Hahhaha. Pemerintahannya juga ikutan nebang. Nunggu botak beneran aja semuanya😅😅

      1. Esa Doank Avatar

        Biar malu pemerintah nya om 😂😂😂😂, apalagi sekarang puncak bungah udah di beko mau bikin peternakan ayam, bau ayam deh ntar mah klo pulang kampung 😭😭😭😭

      2. sonofmountmalang Avatar

        Hahahah. Ntar air minumnya bau eeks ayam.

  2. wakakaknet Avatar
    wakakaknet

    wah ngeri juga yah kalo kondisinya berlajut. kunjungi blog kami juga yah gan https://dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerita-rakyat-pendek-nusantara-terbaik-dan-terpopuler/

komen sebagian dari blogging!:))

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: