Mabok Gayo Wine9
Ayo siapa yang mau mabok KOPI WINE? Tunjuk tangaannnnn!

Pertanyaan klasik dari beberapa teman di kantor ketika saya bilang, “Mau nyoba KOPI WINE?” Mereka bertanya hal yang sama, “Bisa bikin mabok? Halal nggak?” Nah, itu saya jawab belakangan saja ya. Sebelum ke sana, sedikit mengulas tentang Kopi Wine ini. Semoga saya belum nulis di blog ini sebelumnya.

Kaya apa sih Kopi Wine? Jangan bayangkan sepert wine-wine dari anggur di belahan negeri Eropa sana ya. Kalau minum sebotol dua botol bisa keleyengan. Ini wine beda. Lebih tepatnya hanya sekedar penamaannya saja. Bukan wine serupa wine anggur. Soalnya beberapa orang berpikir, KOPI WINE ini prosesnya adalah ceri kopi dipanen, lalu dihancurkan, kemudian diambil sarinya, lalu didiamkan di gentong kayu selama beberapa bulan, kemudian baru dinikmati. Begitu di kepala orang proses pembuatan kopi wine. Padahal sih bukan begitu.

Kopi Wine diproses menggunakan teknik fermentasi. Yaitu, dengan memasukan ceri kopi ke dalam tempat tertutup. Biasanya petani menggunakan karung plastik. Ceri kopi dimasukkan ke dalam kantung-kantung plastik untuk mengalami proses fermentasi sempurna. Beberapa petani mendiamkan ceri dalam tempat tertutup ini selama 30 – 60 hari. Semakin lama semakin sempurna hasil fermentasinya. Setelah difermentasikan, barulah dijemur hingga kering. Oh, ya, apa sih fungsinya fermentasi selama itu? Kalau kalian pernah ke kebun kopi dan panen ceri paling merah, kemudian mencicipinya, itu ada aroma-aroma manis, begitu pun rasanya. Nah, ketika proses fermentasi, rasa-rasa di ceri merah ini secara perlahan meresap ke dalam biji kopi. Setelah meresap, lalu diikat aromanya di dalam DNA biji kopi, kemudian dijemur hingga mengering. Setelah mengering, barulah digiling untuk melepaskan kulit ceri yang sudah mengeras tadi. Setelah dilepaskan kulit cerinya, biji kopi akan dijemur lagi dan selanjutnya akan menuju proses roasting.

Mabok Gayo Wine7
Jika penasaran ingin bikin sendiri, ini salah satu roaster di Bandung yang menjual KOPI WINE, yang menurut saya memiliki Kopi Wine berkualitas dengan teknik roasting yang mendekati sempurna versi saya. Harga bisa dicek di sini jika mau. Oh ya, ini bukan jualan saya sih, saya hanya menyebarkan kebaikan saja, berbagi nikmatnya kopi enak dan berkualitas.

Itu lah tahapan Kopi Wine. Kurang lebihnya. Lebih jelasnya bisa datang langsung ke petani kopi di Gayo. Yuk!

Sebenarnya, kalau mencicip kopi dengan Black Honey Process dan Natural Process, itu lightly mirip dengan Natural Wine Process. Bedanya, di tingkat aroma, kompleksitas rasa dan asamnya saja. Kalau boleh dibilang, Kopi Wine adalah next level-nya Black Honey dan Natural Process. Namun, semua itu tergantung jenis kopi dan panenannya.

Untuk memenuhi syarat rasa winey adalah, pertama, semua kopi yang dipanen harus ceri merah dan kopi arabika yang tumbuh di atas 1.500 dpl. Karena menurut penerawangan tukang kopi, semakin berada di ketinggian, getah kopi semakin banyak dan semakin bagus juga untuk diproses menjadi Kopi Wine. Entahlah itu bener atau nggak.

Belakangan, jika ditelurusi, Kopi Wine yang cukup terkenal adalah dari daerah Sumatera. Khususnya Gayo. Jadi, lebih terkenal istilah Gayo Wine dibandingkan Malabar Wine. Sebagai info saja, Kopi Wine ini sebenarnya bisa diterapkan oleh semua petani kopi di seluruh pemilik Single Origin di Indonesia. Mulai dari Gayo Wine hingga Wamena Wine. Dari Toraja Wine hingga Malabar Wine. Jadi bukan jenis kopinya, tetapi proses pengolahannya. Seperti juga, Dry Process atau pun Washed Process yang bisa diterapkan di semua kopi, lebih tepatnya kopi Arabika.

Begitulah kira-kira. Lalu, pertanyananya, lebih cocok diseduh menggunakan apakah Kopi Wine ini?

Percobaan saya, menggunakan BIALETTI BRIKKA, BIALETTI ALPHINA, V-60, Aeropress dan Hario Cold Brew. Paling enak dan paling sempurna adalah menggunakan Hario Cold Brew. Rasanya lebih enak. Enak banget! Sementara kalau pakai manual brew V-60 dan lainnya, cenderung terlalu keras rasanya dan asam dari hasil fermentasinya rada mengganggu di mulut.

Namun pada akhirnya, masalah kopi adalah masalah selera. Tidak ada paksaan dan aturan dalam mengopi. Cara saya dan cara mereka belum tentu sama. Sama juga halnya dengan selera. Karena lidah rasa kitalah yang tahu. Tsaahhh!

Sekarang sudah paham ya, bahwa Kopi Wine adalah buka wine dari olahan kopi. Jadi, Kopi Wine HALAL. Kaya saya ini MUI saja! Hahahah! Halal dan tidak bikin mabuk. Tapi bisa bikin asam lambung melambung sih iya kalau kalian minumnya banyak-banyak. Hahahah!

Video GAYO WINE menggunakan V60.

Sekali-kali bolehlah minum Kopi Wine. Supaya tidak bosan dalam mengopi.

Untuk lebih jelasnya, bisa dicek Cold Brew bikinan saya di sini. Oh ya, kalau mau cicipin hasil Cold Brew saya, boleehhhh! Hanya saja bilangnya sehari sebelumnya aja ya. GRATIS! Itu pun kalau stock KOPI WINE masih ada. Hoooooo!

Semangat NGOPI semuanya!

Mabok Gayo Wine13
Gayo Wine ini saya beli di Fry and Roast. Dijual di marketplace. Harganya oke dengan kualitas oke.
Mabok Gayo Wine11
Biji kopi wine ini secara warna berbeda-beda. Mungkin karena terpapar getah ceri yang selama 60 hari difermentasikan. Biasa orang pakai perbandingan 1:10, 1:12, 1:15, dan kalau saya beda sendiri lah. Masa mau sama. Ini perbandingannya 18 gram kopi akan diseduh 150 ml air.
Mabok Gayo Wine2
Kali ini menggunakan V60 dan besok-besok akan saya coba metode lain ya.
Mabok Gayo Wine12
Siap dibikin!
Mabok Gayo Wine6
Gayo Wine digiling sesuai kebutuhan V60.
Mabok Gayo Wine4
Gayo WINE dibrew.
Mabok Gayo Wine8
Semakin mendekati hasil.
Mabok Gayo Wine10
Tra raaaanggg! Gayo Wine dengan V60 pun jadi. Siapa mau nyobaaaa?
Mabok Gayo Wine9
Yang mau nyoba boleh tunjuk tangan.
Mabok Gayo Wine5
Aromanya memang sangat strong wangi asem fermentasi buah.
Mabok Gayo Wine
Bolehlah dicoba di rumah ya kalau mau.
Mabok Gayo Wine3
Jangan mabok KOPI WINE ya, nggak baik. Dosa. Hahahah!

“sonofmountmalang”

 


10 responses to “Bisakah kita mabok kalau minum KOPI WINE? Kopi Wine itu halal atau haram ya? Bacalah yuk!”

  1. andriekw Avatar

    Mantaps ulasan kopi Wine nya Mas.

    Memang nendang bingit tuh..

    1. sonofmountmalang Avatar

      Tengkiuw masseeeee!
      Semangat ngewine:P

  2. izy Avatar
    izy

    Malang mana masee?
    Boleh lah silaturahmi sambil belajar perkopian

    1. sonofmountmalang Avatar

      Tapi saya di Jakarta:d

  3. Fathin Luqman Tantowi Avatar
    Fathin Luqman Tantowi

    hoo, lebih deket dengan kecap, tempe dan cheese daripada wine anggur berarti hehehehe

    1. sonofmountmalang Avatar

      Halah🤣🤣☺🤣

  4. Keke Avatar
    Keke

    Bisa pesan productnya ?

  5. Kopi Garut Avatar

    Menurut saya acciditynya berlebih jadi tidak seperti kopi lagi 😅

    1. sonofmountmalang Avatar

      Tapi accidnya bukan accid kopi bawaan😜

komen sebagian dari blogging!:))

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: