Dulu.
Pada zaman dahulu kala.
Di kaki Gunung Malang.
Ketika aku masih kecil sekali.

Awalan sebuah dongeng sebelum tidur untuk Virgillyan Ranting Areythuza, yang selalu antusias mendengarkannya. Kali ini aku akan menceritakan tentang Rengas. Salah satu kayu yang paling ditakuti di hutan Gunung Malang.

Jadi, Ting, dulu banget. Seperti yang aku bilang, hidupku tidak pernah jauh dari hutan, kebun teh, kebun cengkeh, kebun kopi, sawah, belantara ilalang, sungai dan semesta alam liar lainnya. Namun, malam ini aku cerita tentang Rengas ya.

Salah satu yang wajib diketahui anak-anak di kaki Gunung Malang jika pergi hutan adalah pengetahuan tentang daun apa saja yang bisa dimakan, pohon apa saja yang bisa dimakan, buah apa saja yang bisa dimakan dan tanaman apa saja yang bisa menghasilkan air untuk diminum. Semua harus diketahui. Supaya tidak mati keracunan dan atau terkena bencana karena satu tanaman di hutan.

Nah, salah satu pohon yang wajib dihindari saat ke hutan adalah Pohon Rengas. Ini wajib! Wajib dihindari. Jangan sampai ditebang. Jangan sampai terkena daunnya. Sebisa mungkin menjauhlah dari pohon ini. Jika pun tidak sengaja, ya artinya sedang sial saja dan siap-siaplah menderita.

Kenapa Pohon Rengas ini harus dihindari? Jangan ditebang. Jangan disentuh. Apalagi ditebang terus dibawa ke kaki turun dari hutan ke perkampungan. Terus semua terpapar kayunya, siap-siap saja gugulingan massal. Pohon Rengas sangat dihindari oleh penduduk di kaki Gunung Malang ketika mereka ke hutan untuk mencari kayu bakar. Karena jika terkena getahnya saja, atau kulit terkena goresan daun, maka siap-siap saja seluruh badan terasa gatal bercampur perih dan akan timbul bentol-bentol. Kalau kata yang pernah terpapar Pohon Rengas, yang bikin sakit bukan gatalnya, tetapi rasa perih menyiksa seluruh kulit. Ditambah lagi gatal tidak jelas posisinya ada di mana, semakin memperparah. Lebih bahaya lagi jika kulitnya sensitif dan alergi berlebihan.

Kata kakek, jangankan menyentuh Pohon Rengas, bagi yang sangat sensitif, melangkahinya saja bisa menyebabkan gatal-gatal perih. Jadi, jangan coba-coba dengan pohon yang satu ini jika tidak ingin tersiksa berhari-hari, bahkan berminggu-minggu dan lebih parah lagi menjadi penyakit kulit menahun.

Untungnya aku tidak pernah terkena Pohon Rengas. Karena sudah dibekali ilmu tentang kehutanan. Jadinya kalau ke hutan serba hati-hati. Oh ya, jangan berpikiran kalau bicara tentang Pohon Rengas ini melulu tentang pohon setinggi 10 – 20 meter ya. Itu sih bisa dihindari. Yang bahaya itu pohon yang masih sepinggang tingginya, yang menghalangi jalan terus dibabat-babat pakai golok. Itu yang bahaya. Jadinya kalau ke hutan, mata harus setajam golok!

Lalu, ada apanya sih si Pohon Rengas ini begitu ditakuti penduduk di kaki Gunung Malang? Ternyata, Pohon Rengas ini memang mengandung getah yang berbahaya alias beracun. Jika getahnya terkena kulit, siap-siap melepuh. Dulu, aku pikir penduduk di kaki Gunung Malang hanya mengarang saja, tapi ternyata memang mereka memahami betul di hutan mengandung apa saja. Meskipun penduduk di sana pada zaman itu termasuk tertinggal, pengetahuannya tentang hutan tidak pernah diragukan lagi.

Untunglah Ting, aku pernah mengunyah pahit manisnya hidup keluar masuk hutan. Jadi, nanti kalau kita jalan-jalan ke hutan, akan aku turunkan ilmu kehutananku. Supaya kelak ya, kalau jadi anak gunung, tahu pohon apa saja dan tanaman apa saja yang bisa dimakan jika iseng-iseng tersesat tanpa makanan. Ah, lagi pula tenang saja, tidak akan tersesat, selama punya keyakinan.

Besok-besok, aku lanjutin ya cerita lainnya lagi.

Selamat tertidur!

 

“sonofmountmalang”

Note: Kalau kalian penasaran dengan Pohon Rengas, googling saja. Atau cek youtube ini saja.

Oh ya, kata Rengas ini sudah ada di KBBI kalau tidak percaya.

Screen Shot 2018-06-05 at 11.10.17 AM.png

 

 

 

 

 

 

 


komen sebagian dari blogging!:))

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: