Tag: gunung malang
-
Dongeng (48); Serunya Dikejar – Mengejar Hujan!
Dulu, Ting. Duluuuuu sekali. Ketika aku masih kecil, di kaki Gunung Malang, aku dan teman-temanku punya satu hobi yang tidak mungkin bisa dilakukan anak zaman now. Mau tau hobiku apa? Tentu saja jawabnya mau kaannnn! Dulu, selain bermain di hutan, kebun teh, kebun cengkeh atau kebun kopi atau sungai, atau sawah, ada satu lagi hobiku […]
-
Dongeng (39) Halimah dan Goa Gawir
“Masih ingat Halimah kan? Perempuan penyembah hujan? Anak Pak Endang. Gadis tomboy, liar dengan kulit seputih kabut pagi di atas situ tengah hutan. Badannya lebih bongsor dari gadis seumurannya. Payudara lebih besar dari gadis seumurannya. Gaulnya pun lebih sering dengan anak laki-laki ketimbang anak perempuan di kaki Gunung Malang. Ia sama-sama suka bermain layangan, […]
-
Dongeng (38) Mencari Rumput
Sekarang, malam ini, aku mau dongengin soal rumput ya. “Kamu tahu, kan? Ting? Rumput?” Ranting diam saja. Ia hanya melirik ke arahku, kemudian menarik ujung jari-jariku. Ia menggenggamnya. Memainkannya dengan ujung jempol. Sesekali terasa kukunya menekan ujung jari. Ia memang suka iseng. Kadang suka mencubit kecil-kecil, namun tidak begitu sakit. Rumput, di kaki Gunung […]
-
Dongeng (37) Si Unyil
Malam ini aku akan dongengin soal Si Unyil ya. Tapi bukan tentang Si Unyilnya sih. Ini tentang bagaimana susahnya mau nonton Si Unyil. Bertepatan juga dengan hari di mana Pak Raden meninggal. Sekalian mengenang serunya hidup di jaman dulu. “Kamu sudah siap dengerin dongeng, Ting?” Ranting sudah rebahan di sebelah saya. Dia sudah mulai […]
-
Dongeng (36) Perang di kaki Gunung Malang 2
Malam ini saya akan melanjutkan dongeng tentang peperangan di kaki Gunung Malang. Malam sebelumnya kan perang di semak belukar. Kali ini PERANG DI KEBUN TEH. Di kaki Gunung Malang banyak sekali perkebunan teh. Hampir semua keluarga memiliki kebun teh di belakang rumahnya atau di kebunnya. Meskipun luasnya hanya dua kali lapangan voli. Intinya, memiliki kebun […]
-
Dongeng (35) Perang di kaki Gunung Malang
Malam ini, Ranting dan Tala sudah siap kembali mendengarkan dongeng sebelum tidur. Sesuai janji, saya akan mendongengkan tentang serunya PERANG DI KAKI GUNUNG MALANG. “Sudah siap semuanya?” Ranting sudah rebahan di lengan saya dan Tala alias Madre-nya Ranting sudah menyelimutkan dirinya. Sepertinya semua sudah siap. Di kaki Gunung Malang, aku tidak pernah kehabisan permainan. Salah […]
-
Dongeng (34) Balapan Mobil Bambu Gilak
Seminggu lalu, saya membelikan Ranting Radio Flyer Red Wagon. Salah satu mainan yang mengingatkan saya ke mainan di masa lalu. Jadi, malam ini, saya akan mendongengkan BAPALAN MOBIL BAMBU GILAK! Jadi, Ting, di kaki Gunung Malang itu kan dingin banget ya. Karena dingin, kegiatan harus selalu seru dan bikin keringat. Kalau nggak begitu, biasanya cari […]
-
Dongeng (33) Marasi Buah Ajaib!
Sudah lama tidak menulis Dongeng Sebelum Tidur. Sekarang, pendengar DST ada dua. Ranting dan Tala aka anak dan emak. Biasanya juga, kebanyakan, rata-rata, dongengnya belum kelar, dua-duanya udah molor duluan. Sebelum memulai dongeng, saya memutar aura hutan hujan, kicauan burung dan gemiricik air di sungai. “Ranting sudah siap? Aku mau dongeng nih. Dongeng seru.” […]
-
sapiderman di depan rumah
So so NATGEO. Haks! Ini merupakan beberapa koleksi laba-laba di pohon jambu dan di langit-langit teras rumah. Sebenarnya ada banyak sekali koleksi laba-laba, namun hanya sebagian yang bisa difoto. Selain posisinya yang ada di atas pohon jambu, juga lensa telenya tidak bisa meng-capture laba-laba. Harus pakai tangga dan tripod untuk bisa mengambil gambarnya […]