Virgillyan Ranting Areythuza nggak mau lepas. Mencicip ESPRESSO WAMENA.
Virgillyan Ranting Areythuza nggak mau lepas. Mencicip ESPRESSO WAMENA.

Beginilah kalau nongkrong sama Ranting di Ranin, Bogor. Rebutan cangkir kopi itu ritual yang nggak bisa dihindari. Tangannya bisa secepat kilat merebut cangkir kopi, dan kalau dikasih, langsung didekatkan ke mulutnya. Kalau sudah begitu, memberinya minum kopi itu membuatnya sedikit puas. Ekspresi datar kalau dikasih kopi dan minta lagi. Kacau juga nih anak. Tak apahlahyah. Sekali-kali kok minum kopinya.

Yuk! Kita ngopi.

Wamena. Espresso.
Wamena. Espresso.
Affogato.
Affogato.
Nunggu dikasih.
Nunggu dikasih.
Akhirnya dikasih juga.
Akhirnya dikasih juga.
Ngebet pengen ngopi
Ngebet pengen ngopi
Digoda.
Digoda.
Ramai juga ya. Ada bule bogor tuh.
Ramai juga ya. Ada bule bogor tuh.

3 responses to “samsung project (25) ngopi bareng virgillyan ranting areythuza”

  1. eviindrawanto Avatar

    Kalau jaman dulu anak kecil gak boleh minum kopi. Ditakutkan badannya tak bisa tumbuh dan otaknya tak berkembang. Entah dari mana datangnya mitos itu.

    1. sonofmountmalang Avatar

      Iya sih. Memang tidak baik. Tapi bukan untuk soal tumbuh dan otak, tapi lebih ke pola hidup sehat dan efek samping seperi nggak bisa tidur, mual, sakit kepala dan suka esmosian. Begitu kata penelitian. Emang sayanya yang bandel aja. Suka ngasih setetes:p

  2. chris13jkt Avatar

    Itu di foto yang keempat, pandangan mata Ranting kayanya gimana gitu lihat bapaknya lagi minum kopi 😀

komen sebagian dari blogging!:))

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: